APIK PTMA Ajak Siswa di Malaysia Bangun Mental dan Spirit Positif

APIK PTMA Ajak Siswa di Malaysia Bangun Mental dan Spirit Positif
APIK PTMA Ajak Siswa di Malaysia Bangun Mental dan Spirit Positif

Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) sukses menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertaraf internasional di Sanggar Bimbingan (SB) ‘Aisyiyah, Kampung Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (30/4) . Acara ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam mendukung pendidikan dan pengembangan karakter bagi masyarakat, khususnya siswa SB Aisyiyah.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme tersebut, tim APIK PTMA yang terdiri dari sejumlah dosen Ilmu Komunikasi memberikan edukasi tentang pentingnya membangun kepercayaan diri. Mereka menyadari bahwa kepercayaan diri merupakan salah satu fondasi penting yang harus dimiliki oleh siswa dalam menghadapi tantangan hidup dan mencapai cita-cita di masa depan.

Metode edukasi yang dipilih oleh tim pengabdian APIK PTMA cukup menarik perhatian para siswa. Mereka menggabungkan sesi edukasi dengan berbagai simulasi permainan yang interaktif dan menyenangkan. Permainan tersebut dirancang khusus untuk membantu siswa memahami pentingnya kepercayaan diri, kerja tim, dan komunikasi yang efektif. Para siswa terlihat sangat menikmati setiap sesi permainan yang dilakukan, yang sekaligus menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif.

Kegiatan tersebut ditutup secara meriah dengan pemberian hadiah kepada para siswa SB Aisyiyah yang berhasil menunjukkan semangat dan partisipasi terbaik sepanjang kegiatan. Hadiah tersebut tidak hanya berupa penghargaan simbolis, tetapi juga merupakan bentuk motivasi agar para siswa semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri mereka di berbagai bidang.

Ahmad Sururi, Kepala Sekolah SB Aisyiyah, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada APIK PTMA atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat ini. Menurut Ahmad, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan karena dapat secara signifikan membantu membangun mental, semangat, serta fokus siswa dalam mengejar impian mereka. Ia juga berharap agar kegiatan ini tidak berhenti di sini, melainkan dapat berlanjut secara konsisten demi hasil yang lebih maksimal bagi siswa SB Aisyiyah di masa depan.

Agus Triyono, salah satu pelaksana kegiatan yang juga merupakan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian integral dari Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak seharusnya menjadi “menara gading” yang terpisah dari kehidupan nyata masyarakat. Menurut Agus, peran aktif perguruan tinggi dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami oleh masyarakat sangat penting dan merupakan kewajiban moral yang harus dijunjung tinggi.

Melalui kegiatan pengabdian ini, Agus Triyono berharap dapat memberikan sumbangsih nyata yang berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat. Ia menyadari bahwa masih banyak masyarakat, terutama yang berada di lingkungan marjinal, yang selama ini belum mendapatkan akses memadai terhadap pendidikan yang berkualitas.

Kegiatan ini mendapat respons positif tidak hanya dari siswa tetapi juga dari komunitas setempat yang merasa terbantu dengan adanya aktivitas positif tersebut. Ke depannya, APIK PTMA berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kegiatan pengabdian masyarakat, tidak hanya di Malaysia tetapi juga di berbagai wilayah lain yang membutuhkan perhatian khusus terkait pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*