Dadang Kahmad: Mahasiswa UM Bandung Harus Siap Menjadi Pemimpin Masa Depan

Dadang Kahmad: Mahasiswa UM Bandung Harus Siap Menjadi Pemimpin Masa Depan

Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Dadang Kahmad memberikan pesan inspiratif kepada 1.657 mahasiswa baru saat menyampaikan sambutannya dalam acara Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (Pesonamu). Berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung, pada Rabu (18/09/2024).

Dalam acara Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (Pesonamu), beliau menggarisbawahi betapa berartinya kesempatan yang kini mereka miliki untuk menempuh pendidikan tinggi. Di tengah persaingan yang ketat, Dadang mengingatkan bahwa dari 3 juta lulusan SMA, hanya sekitar 1,8 juta yang bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Mari kita bersyukur atas dukungan orang tua yang telah memperjuangkan pendidikan kita,” katanya. Menurutnya, diterimanya mahasiswa di UM Bandung adalah sebuah berkah, mengingat universitas ini merupakan bagian dari 167 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia. Dengan total lebih dari 180 ribu mahasiswa yang bergabung.

Beliau menekankan bahwa memilih UM Bandung adalah keputusan yang cerdas, karena universitas ini menawarkan keunggulan yang unik. Salah satu kelebihan tersebut adalah mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Melalui AIK akan membentuk karakter dan soft skill mahasiswa, seperti sikap rendah hati dan kepedulian sosial. “Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya dengan penuh semangat.

Dalam pesannya, Dadang juga memberikan dua prinsip penting yang harus dipegang oleh para mahasiswa untuk meraih kesuksesan, baik di kampus maupun di luar sana. Pertama, membaca. Ia menekankan bahwa membaca bukan sekadar hobi, tetapi kewajiban. “Jika kita mengabaikannya, kita tidak akan pernah maju,” ujarnya. Menurut beliau, Muhammadiyah sangat peduli terhadap literasi dan menjadikan kegiatan membaca sebagai bagian dari pembentukan karakter.

Kedua, adalah semangat belajar yang tak kenal lelah. “Jangan malas untuk belajar,” tegasnya. Seraya menjelaskan bahwa proses belajar dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti membaca buku, berdiskusi, atau menghadiri perkuliahan. Beliau juga mengutip surah Al-Baqarah ayat 31 yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan.

“Generasi muda Islam harus bersemangat dalam belajar agar dapat menguasai dunia,” tambahnya. Dengan memegang teguh kedua prinsip ini. Dadang yakin bahwa mahasiswa UM Bandung tidak hanya akan berhasil di dunia akademik, tetapi juga akan menjadi lulusan yang membanggakan bagi orang tua dan negara. “Kami berharap kalian bisa menjadi penerus generasi hebat yang hadir di sini hari ini,” tutupnya. Memberikan harapan bagi masa depan yang cerah. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*