Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni, mengunjungi Kedutaan Besar Tunisia untuk Indonesia pada Rabu, (11/09/2024). Syafiq dan rombongan disambut langsung oleh Duta Besar Tunisia, HE Mr. Mohamed Trabelsi. Dalam pertemuan ini, Syafiq menekankan pentingnya menjalin hubungan yang erat antara Muhammadiyah dan Tunisia, serta membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan.
“Silaturahmi ini bukan hanya untuk mempererat hubungan, tetapi juga untuk menggali potensi kerja sama. Khususnya antara Muhammadiyah Siber University dan lembaga pendidikan di Tunisia. Kami ingin menyelenggarakan kegiatan akademik virtual bersama,” jelas Syafiq.
Selain itu, ia mengundang Dubes Trabelsi untuk mengunjungi berbagai Amal Usaha Muhammadiyah, terutama Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). “Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kader Muhammadiyah yang ingin mendalami ilmu pengetahuan agama dari negara-negara lain, terutama Tunisia,” ujarnya.
Syafiq menggarisbawahi beberapa program kerja sama yang bisa dijajaki. Seperti pertukaran pelajar dan dosen, pengembangan bahasa Arab untuk pendidik Muhammadiyah, serta program kemanusiaan dan pengembangan sumber daya manusia. “Kerja sama antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan universitas di Tunisia akan memperkuat hubungan dan kolaborasi dalam mengembangkan kemajuan umat Islam,” tambahnya.
Kedua negara, Indonesia dan Tunisia, memiliki kesamaan pandangan mengenai wasathiyah Islam atau Islam moderasi. “Namun, kita harus melangkah lebih jauh. Umat Islam dan dunia Islam tidak cukup hanya moderat, tetapi juga maju di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi,” tutup Syafiq. Menekankan pentingnya pengembangan di berbagai sektor untuk mencapai kemajuan yang lebih baik. []ic
Be the first to comment