Festival Ramadan Pegadaian 2025 yang digelar di Pasar Ramadan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menciptakan perpaduan antara ekonomi, edukasi, sosial, dan budaya dalam satu perhelatan istimewa. Lebih dari wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), festival ini menghadirkan pengalaman inspiratif bagi masyarakat dan mahasiswa dengan berbagai kegiatan menarik.
Rektor UMP, Jebul Suroso, Rektor UMP, Jebul Suroso, mengapresiasi kerja sama dengan Pegadaian dalam penyelenggaraan festival ini. Acara yang berhasil menciptakan festival dengan dampak luas. “Festival ini bukan hanya sekedar bazar atau pameran, tetapi juga wujud nyata sinergi antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif. Edukasi keuangan, penguatan nilai spiritual, dan penggerak ekonomi kerakyatan kita sampaikan. UMP berkomitmen untuk terus mendukung UMKM sekaligus memberikan wawasan keuangan kepada mahasiswa dan masyarakat luas,” ungkapnya, pada Sabtu (1/3).
Selain menyediakan lebih dari 300 tenant, salah satu daya tarik utama festival ini yaitu adanya program edukatif yang membekali pengunjung dengan pengetahuan finansial, terutama terkait investasi emas dan pengelolaan keuangan. Seminar Emas dan Talkshow Finansial menghadirkan para pakar keuangan yang berbagi wawasan tentang strategi investasi yang aman dan menguntungkan.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Purwokerto, Tumiyem, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat, terutama generasi muda. “Kami ingin masyarakat lebih memahami pentingnya investasi emas dan manajemen keuangan yang baik. Dengan edukasi yang tepat, mereka bisa mengambil langkah yang lebih bijak dalam mengelola aset,” ujar Tumiyem.
Selain edukasi finansial, berbagai acara lainnya turut menyemarakkan festival. Atraksi Barongsai yang unik menjadi daya tarik tersendiri, menampilkan akulturasi budaya yang harmonis. Lomba Vlog Pasar Ramadan juga menarik minat para kreator muda untuk mengabadikan momen Ramadan dalam perspektif yang lebih kreatif.
Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan edukasi, festival ini juga menjadi momentum untuk menebarkan nilai-nilai sosial dan spiritual. Santunan Anak Yatim dan Kajian Islam menjadi bagian tak terpisahkan dari festival, menghadirkan momen refleksi dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan. Ngabuburit Bareng Pegadaian menjadi salah satu momen yang tak kalah menarik. Memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana Ramadan dengan hiburan dan interaksi yang hangat sebelum waktu berbuka tiba.
Dengan kesuksesan acara ini, UMP dan Pegadaian berharap Festival Ramadan dapat terus menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang. Tidak hanya sebagai wadah ekonomi bagi UMKM, tetapi juga sebagai ruang edukasi, sosial, dan budaya yang semakin berdampak bagi masyarakat. Melalui acara ini, semangat kebersamaan dan pemberdayaan semakin terasa, menjadikan Ramadan sebagai momen yang penuh makna bagi semua yang terlibat. []ic
Be the first to comment