Haedar Nashir Resmikan GKB 7 Umisda: Komitmen Muhammadiyah yang Tidak Lelah Membangun

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), Haedar Nashir resmikan Gedung Kuliah Bersama (GKB) 7 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Peresmian dilakukan di sela-sela Kajian Ramadan 1445 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (16/3/2024).

Kajian Ramadan yang bertemakan “Menunaikan Amanat Kepemimpinan” sekaligus Peresmian GKB 7 Umsida dilaksanakan di Aula Ahmad Dahlan Umsida. Dalam kesempatan yang sama, Haedar Nashir didampingi oleh Sukadiono Ketua PWM Jatim, Achmad Jainuri Ketua BPH Umsida, Hidayatullah Rektor Umsida.

Saat prosesi peresmian, Haedar Nashir menyampaikan bahwa Muhammadiyah tidak pernah lelah dalam membangun, dikarenakan hal ini adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kalau dipikir-pikir buat apa capek-capek. Tapi kita tidak seperti itu,” ungkap Haedar, menegaskan bahwa Muhammadiyah bersungguh-sungguh dalam upaya memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Haedar juga menyampaikan, pihaknya dalam sepuluh hari terakhir telah keliling Indonesia untuk meresmikan sejumlah gedung dan fasilitas Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Ada Pondok Pesantren Abdul Malik Fajar (AMF) di Malang, At Taawun Tower UM Surabaya hingga SM Tower and Convention di Berau, Kalimantan Timur.

Beliau mengaku, sudah sulit untuk mengingatnya karena banyaknya gedung Muhammadiyah. Hal ini membuktikan Muhammadiyah tidak pernah lelah membangun bagi kepentingan mencerdaskan kehidupan bangsa. “Ini baru sepuluh hari saja meresmikan gedung-gedung Muhammadiyah sudah susah mengingatnya”, ujar Haedar.

Pengelolaan Gedung Kuliah Bersama Umsida

Sementara itu, Rektor Umsida, Hidayatullah menginformasikan GKB 7 Universitas Umsida dibangun di barat Sidoarjo, di Kawasan Lebo. “Gedung GKB 7 Kampus berada dekat Kampus 3 Umsida, lokasinya di sebelah barat, tujuh kilometer dari Kampus 1. Pembangunannya dimulai pada bulan Desember 2022 dan baru selesai Februari 2024,” ujarnya.

Hidayatullah menerangkan pembangunan GKB 7 Umisda dilakukan secara swakelola. Nilai per meternya hanya Rp 4,5 juta. Lebih murah dibandingkan dengan nilai proyek pemerintah. Itulah semangat Umsida, bisa menghemat signifikan, sehingga efisiensi itu bisa kita gunakan yang lainnya.

Gedung GKB 7 akan ditempati untuk Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan serta dua Program Studi dari Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial yang sebelumnya di Kampus I. Hidayatullah menambahkan, tahun ini juga Umsida juga akan membangun gedung At-Tanwir setinggi 23 lantai dan student center untuk kegiatan kemahasiswaan. []ic