Haedar Nashir: RSMG Gresik Wujud Kemandirian Persyarikatan

Haedar Nashir: RSMG Gresik Wujud Kemandirian Persyarikatan
Haedar Nashir: RSMG Gresik Wujud Kemandirian Persyarikatan

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi menghadiri sekaligus meresmikan Gedung Sentral Perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG) pada Sabtu (26/4). Dalam acara ini, beliau menegaskan pentingnya menjaga kemandirian Persyarikatan Muhammadiyah sebagai warisan luhur dari para pendiri organisasi yang telah dibangun sejak tahun 1912.

Dalam sambutannya, Haedar Nashir menekankan bahwa kemandirian merupakan prinsip dasar yang harus terus dirawat, dengan hanya bergantung kepada Allah SWT. Ia mengingatkan bahwa setiap amal usaha Muhammadiyah, seperti rumah sakit dan klinik, harus memiliki dimensi transendensi. “Jadi kita, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah membuat rumah sakit, klinik, dan lain-lain itu harus memiliki dimensi transendensi,” ungkapnya.

Gedung Baru RSMG Diharapkan jadi Simbol Penguatan Amal Usaha dan Layanan Kesehatan Muhammadiyah

Haedar juga mendorong pemangku kebijakan untuk membuat kebijakan progresif di bidang kesehatan, baik untuk institusi maupun tenaga kesehatan, terutama dokter. Ia menegaskan bahwa sekalipun kebijakan yang ada belum sepenuhnya ideal, pelayanan kesehatan Muhammadiyah tidak boleh mengalami penurunan. “Pada situasi itu, semangat kemandirian Muhammadiyah harus kokoh dijalankan, serta tidak lupa bahwa di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ada etos welas asih,” tambahnya. Ia juga mengingatkan pentingnya peran Muhammadiyah dalam membenahi dan mencegah terjadinya korupsi.

Apresiasi atas peresmian gedung ini juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dr Sukadiono. Menurutnya, kehadiran Gedung Sentral Perawatan RSMG merupakan langkah kecil namun berarti dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Jawa Timur. “Selamat kepada Ibu Direktur RSMG atas peresmian ini. Memang tantangan ke depan akan terus ada, namun kita juga harus menyiapkan banyak hal, termasuk SDM,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr Sukadiono menegaskan pentingnya penguatan kompetensi tenaga medis di seluruh rumah sakit Muhammadiyah. Ia menyebutkan empat bidang layanan dasar yang harus diperkuat, yaitu dokter anak, obstetri dan ginekologi (obgyn), penyakit dalam, serta bedah. “Selain itu juga perlu ditambah dan diperkuat dengan radiologi, anastesi, dan patologi klinis,” tambahnya.

Kehadiran RSMG diharapkan dapat memperkokoh kontribusi Muhammadiyah dalam bidang kesehatan, memperkuat sinergi dengan pemerintah, dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat luas. []Lal

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*