Heriansyah, Rektor Baru UM Pontianak, Usung Visi Pendidikan Inklusif dan Kerja Sama Global

Heriansyah SH SHI MPd Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak periode 2024-2028 (kiri) dan Dr Doddy Irawan ST MEng, Rektor UM Pontianak Periode 2020 - 2024 (Kanan) (Dok. ssgufron)
Heriansyah SH SHI MPd Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak periode 2024-2028 (kiri) dan Dr Doddy Irawan ST MEng, Rektor UM Pontianak Periode 2020 - 2024 (Kanan) (Dok. ssgufron)

Heriansyah SH SHI MPd resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak periode 2024-2028, melanjutkan estafet kepemimpinan Dr Doddy Irawan ST MEng, Rektor UM Pontianak Periode 2020 – 2024. Prosesi pelantikan berlangsung di Auditorium UM Pontianak pada Jumat (2/8/2024). Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Moh. Mudzakkir SSos MA PhD. 

Turut hadir dr Agus Taufiqurrahman Sp SM Kes Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pj. Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dr Harisson MKes, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr Drs Muhammad Akbar MSi selaku Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, PWM Kalbar beserta jajarannya dan, sivitas akademika UM Pontianak.

Dalam sambutannya, Heriansyah memaparkan visinya untuk memajukan UM Pontianak dan berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Kalimantan Barat. Ia menekankan posisi strategis Kalimantan Barat yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan statusnya sebagai provinsi terluas kedua di Indonesia.

“Indeks pembangunan manusia di Kalbar terus meningkat, sehingga perlu didongkrak peran aktif perguruan tinggi. Karena pendidikan adalah harapan masa depan yang penuh dengan gemilang,” ujar Heriansyah.

Baginya Kalimantan Barat, dari kota hingga pedalaman yang penuh dengan hutan dan budaya, adalah gerbang yang menjanjikan banyak peluang. “Sayangnya, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi masih jauh jika dibandingkan dengan provinsi lain di luar Kalimantan Barat,” kata Heriansyah.

Fokus Peningkatan Akses Pendidikan dan Kerja Sama Internasional

Selanjutnya, Heriansyah, Rektor baru UM Pontianak memaparkan program utama dalam kepemimpinannya. Program tersebut mencerminkan visi untuk memajukan institusi yang unggul dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Heriansyah SH SHI MPd Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak periode 2024-2028 saat memaparkan visi (Dok.ssgufron)
Heriansyah Rektor UM Pontianak periode 2024-2028 saat memaparkan visi (Dok.ssgufron)

Pertama, internasionalisasi dan digitalisasi kampus guna menambah cakrawala pengetahuan dan memperkuat jaringan kerja sama. Kedua, memperluas akses program studi sesuai kebutuhan zaman. Heriansyah menyoroti pentingnya kolaborasi triple helix antara pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi untuk meningkatkan akses pendidikan di Kalimantan Barat.

Ia juga berencana menambah program studi, terutama jenjang magister (S2), dengan memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pendidikan. “Kami berkomitmen untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di UM Pontianak,” terangnya.

Ketiga, pengembangan pusat penelitian inovasi dan akses Pengabdian kepada Masyarakat berfokus pada isu lokal, nasional serta global. Keempat, pengembangan sumber daya insani melalui peningkatan pendidikan program studi lanjut dan pelatihan yang relevan. Kelima, optimalisasi sumber daya potensial yang dimiliki oleh UM Pontianak.

Keenam, sejalan dengan program pemerintah, Heriansyah juga akan memperkuat implementasi Kampus Merdeka Belajar. Terakhir, sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah, Heriansyah berkomitmen memperkuat program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Baginya, AIK merupakan landasan moral dan spiritual bagi seluruh aktivitas akademik dan non-akademik. []ron

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*