
Komitmen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali menuai pengakuan. Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumber Daya Alam (Himaserda) Unmuh Babel resmi terpilih sebagai penerima manfaat program Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan Batch 2 dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Pengumuman ini menjadi kabar menggembirakan bagi sivitas akademika Unmuh Babel setelah melewati proses verifikasi dan validasi ketat yang dilakukan oleh Tim Forest and Other Land Uses Result-Based Contribution (FOLU RBC) 2 & 3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Keputusan penetapan penerima manfaat ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Tiga Aspek Penilaian
Dalam proses seleksi, BPDLH menetapkan tiga komponen utama sebagai indikator penilaian. Pertama, verifikasi administrasi, yang mencakup kelengkapan dokumen organisasi seperti SK, akta pendirian, laporan kegiatan, dan surat rekomendasi. Kedua, verifikasi teknis, meliputi relevansi kegiatan terhadap pelestarian hutan dan lingkungan sekitar. Ketiga, validasi urgensi kegiatan, berdasarkan rekomendasi dari Tim Percepatan FOLU. Keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan Himaserda dalam mengembangkan program berbasis konservasi yang berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan di Bangka Belitung.
Semangat Konservasi dari Mahasiswa Muhammadiyah
Ketua Himaserda, Giva Lihin, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diterima. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai dorongan moral untuk terus bergerak dalam kerja-kerja pelestarian lingkungan.
“Ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus berkarya dan berkontribusi nyata dalam konservasi lingkungan, khususnya di Bangka Belitung,” tutur Giva.
Sementara itu, dosen pembina Himaserda, Randi Syafutra, menambahkan bahwa prestasi ini menjadi cerminan kualitas organisasi mahasiswa yang aktif dan berdampak.
“Ini sejalan dengan semangat Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Unmuh Babel yang ingin mencetak lulusan unggul dan Islami di bidang konservasi hayati dan rehabilitasi lingkungan,” jelas Randi.
Adapun visi Program Studi KSDA Unmuh Babel adalah menjadi program studi unggul dan Islami di bidang konservasi hayati dan rehabilitasi lingkungan pada tahun 2034. Visi ini dijalankan melalui misi pendidikan berkualitas, riset yang aplikatif, serta pengabdian masyarakat yang berdampak luas.
Pencapaian Himaserda dalam program BPDLH ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Muhammadiyah mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga bumi. []ic
Be the first to comment