Tim Observatorium Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berkunjung ke Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) sebagai bentuk komitmen Jaringan Kampus Muhammadiyah mengembangkan fasilitas untuk menunjang ilmu falak melalui siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada Kamis (11/07).
Kepala Observatorium Ilmu Falak UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar yang juga merupakan Ketua Prodi Ilmu Falak menyampaikan, terdapat empat unsur penting yang harus ada dalam observatorium. Keempat unsur tersebut menurut Arwin meliputi;
- Aktivitas observasi, yaitu melakukan pengamatan benda-benda langit secara rutin, dan analisis hasil observasi sebab dengan menganalisis data hasil pengamatan untuk mendapatkan informasi ilmiah.
- Pencatatan data observasi, yaitu mencatat dan mendokumentasikan data hasil pengamatan dengan rapi dan sistematis, serta melakukan kolaborasi dengan observatorium lain dan komunitas astronomi untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.
- Manajemen yang efektif dan efisien, untuk mengatur operasional observatorium. Tentu juga dengan melengkapi alat-alat sehingga observatorium dapat dimanfaatkan secara maksimal.
- Sumber pendanaan yang stabil, terakhir yang tidak boleh lupa adalah sumber pendanaan. “Selain itu, menekankan pentingnya empat pilar dalam pengelolaan observatorium, yakni pendanaan, Memiliki sumber pendanaan yang stabil dalam pengelolaan observatorium,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV Dr. Mawardi Pewangi menyampaikan komitmen akan mengembangkan observatorium milik Muhammadiyah di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Sulawesi Selatan. Sebab keberadaannya sangat dibutuhkan oleh peradaban. “Kami bertekad untuk terus mengembangkan Observatorium Unismuh dan menjadikannya sebagai pusat edukasi dan penelitian astronomi di wilayah Sulawesi Selatan,” tuturnya. []mzy
Be the first to comment