![STMIK Muhammadiyah Paguyanagn Brebes Lakukan Penelitian Inovatif, STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes Kembangkan SPM Online](https://wartaptm.id/wp-content/uploads/2024/07/Inovatif__STMIK_Muhammadiyah_Paguyangan_Kembangkan_SPM_Online-20240713165538-678x381.jpg)
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Muhammadiyah Paguyangan Brebes (STMIKMPB) baru saja menyelesaikan proyek penelitian yang inovatif. Penelitian yang berfokus pada pengembangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Online untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah (PTMA) dengan memanfaatkan Framework Laravel.
Penelitian ini dipimpin oleh Ryan Fitrian Pahlevi bersama Ela Kristi Permatasari dan M. Seto Parikesit dari Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika STMIKMPB.
Ryan Fitrian Pahlevi ketua tim mengungkapkan, penelitian ini menjawab tantangan yang dihadapi oleh PTMA dalam mengelola dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. PTMA memiliki empat fungsi utama yang dikenal dengan catur dharma, meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) yang efektif sangat penting untuk memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
“Framework Laravel dipilih karena kemampuannya dalam menyediakan arsitektur Model-View-Controller (MVC) yang memudahkan pengembangan sistem yang terstruktur dan terorganisir. Laravel juga dikenal dengan sistem Template Blade yang intuitif serta fitur keamanan yang kuat. Hal ini sangat mendukung dalam menciptakan aplikasi web yang andal dan efisien,” katanya.
Ryan juga mengatakan bahwa tujuan penelitian tersebut untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan Laravel dapat digunakan dalam menggembangkan Sistem Informasi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas manajemen mutu di PTMA. Dalam proses pengembangan, tim peneliti melakukan studi literatur dan analisis mandala yaitu mengenai mutu pendidikan tinggi serta standar penjaminan mutu internal dan eksternal yang diterapkan oleh PTMA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Laravel tidak hanya memudahkan dalam pengembangan sistem informasi penjaminan mutu, tetapi juga mampu memberikan solusi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik PTMA. “Hasil dari proyek ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi institusi pendidikan tinggi lainnya. Hal ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai standar mutu yang telah ditetapkan. Dengan sistem ini, PTMA diharapkan dapat merencanakan, memantau, mengevaluasi, dan mengembangkan kegiatan pencapaian mutu pendidikan tinggi dengan lebih efisien dan efektif,” pungkasnya. []ic
Be the first to comment