Langkah Konkret: Unisa Bandung Resmi Lantik Satgas PPKS untuk Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

Langkah Konkret: Unisa Bandung Resmi Lantik Satgas PPKS untuk Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus
Prosesi Penatikan Tim Satgas PPKS Unisa Bandung

Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung melakukan langkah konkret dalam memperkuat perlindungan terhadap kekerasan seksual di lingkungan kampus. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melantik Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) sebagai langkah untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.

Tim Satgas PPKS dilantik langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unisa Bandung, Dr. Sitti Syabariyah, S.Kp., Ms.Biomed. Lokasi pelantikan bertempat di Aula Kampus II Unisa Bandung pada Jumat (1/3/2024).

Ketua Satgas PPKS, Yudi Sujudi, S.Sn., MM mengatakan bahwa tim satgas PPKS ini memiliki tanggung jawab yang jelas dalam menjalankan tugasnya. Tim akan memberikan pemahaman kepada seluruh Civitas Akademika Unisa Bandung mengenai kekerasan seksual dan hak perlindungan korban. Membuat kebijakan yang jelas terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual serta menyediakan layanan konseling, medis, bantuan hukum, dan keamanan untuk korban.

“Tim PPKS juga akan memberikan pelatihan berkala kepada seluruh anggota komunitas kampus. Salah satu fokus utama kami adalah pada pencegahan primer, dukungan komprehensif kepada korban, pendidikan komunitas, dan kerja sama eksternal dengan lembaga terkait”, ujar Yudi.

Yudi dan Tim Satgas lainnya berencana akan membuat program. Seperti melakukan penyuluhan, kampanye sosial, bimbingan teknis, studi banding, dan penyusunan pedoman PPKS. Yudi juga menjelaskan mengenai teknis alur pelaporan jika terjadi kasus kekerasan seksual.

“Langkah-langkah nya yaitu dengan menghubungi Satgas PPKS melalui hotline yang tersedia baik WA, maupun email. Kemudian lanjut ke proses penerimaan laporan dan penyelidikan, serta penyediaan layanan yang dibutuhkan korban”, terang Yudi.

Yudi juga menerangkan mengenai teknis pelaporan melalui hotline tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa. Namun, layanan PPKS juga diperuntukan seluruh warga kampus, seperti dosen, staf, karyawan, dan lainnya. Ia juga berharap dengan dilantiknya Satgas PPKS ini, Unisa Bandung semakin menjadi lingkungan yang aman dan mendukung bagi seluruh anggotanya.

Hal ini merupakan langkah penting demi menciptakan lingkungan kampus yang bebas akan kekerasan seksual. Adapun struktural dari Tim Satgas PPKS terdiri dari Ketua, Sekretaris, Ketua Bidang Advokasi, Hukum, Preventif, serta Prevensi dan Intervensi. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*