
Fransiskus Novrianto Pakpahan, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menjadi lulusan pertama yang menempuh jalur kelulusan tanpa skripsi konvensional di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Ia berhasil menyelesaikan studinya melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional terindeks SINTA 3, sebuah capaian yang menegaskan komitmen UMB terhadap fleksibilitas akademik berbasis kualitas.
Langkah Novrianto ini mengikuti kebijakan kampus yang mengadopsi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi dengan publikasi ilmiah sebagai alternatif skripsi. Setelah melalui bimbingan akademik dan tahap diseminasi hasil, Novrianto mempresentasikan artikelnya pada 5 Agustus 2025 di Kampus IV UMB. Diseminasi tersebut dihadiri dosen pembimbing, penguji, serta mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jauh jalur publikasi ini.
Dalam penelitiannya, Novrianto mengeksplorasi topik terkini tentang Sustainable Marketing dan Climate Conscious Consumer Behaviour. Alih-alih menggunakan metode kuantitatif umum, ia memilih pendekatan bibliometric analysis dengan data dari Scopus dan Web of Science. Analisis dilakukan menggunakan Vos Viewer dan Biblioshiny untuk memetakan tren penelitian global, kata kunci dominan, serta jaringan ilmuwan dan institusi yang aktif di bidang tersebut.
Artikel ilmiahnya tak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga menegaskan kontribusi mahasiswa UMB dalam riset mutakhir yang relevan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan. Artikel tersebut berhasil diterbitkan di jurnal SINTA 3, membuktikan bahwa mahasiswa jenjang sarjana pun mampu bersaing di ranah publikasi ilmiah nasional.
Konsisten Berprestasi dalam Kepenulisan
Fransiskus Novrianto berasal dari Bengkulu Tengah dan setiap harinya menempuh puluhan kilometer ke kampus di Kota Bengkulu. Jarak tak menjadi penghalang. Ia tetap konsisten hadir di kelas, aktif meneliti, dan mengikuti proses akademik dengan penuh disiplin. Rutinitas ini dijalaninya dengan semangat, bahkan menjadi fondasi keberhasilannya dalam dunia riset.
Hingga Agustus 2025, Novrianto telah menerbitkan lebih dari 10 artikel ilmiah di jurnal SINTA 3 dan jurnal internasional. Ia juga memiliki dua naskah yang tengah dalam proses review di jurnal SINTA 2 serta satu naskah lainnya yang dikirim ke jurnal terindeks Scopus. Jika ketiganya diterima, total publikasi ilmiahnya akan mencapai 13 artikel, jumlah yang sangat jarang dicapai oleh mahasiswa strata satu, apalagi di luar Pulau Jawa.
Menariknya, selain aktif dalam publikasi ilmiah, Novrianto juga tengah merampungkan buku reflektif yang akan diluncurkan menjelang wisuda Oktober 2025. Buku tersebut berisi kisah dan refleksi pribadinya sebagai mahasiswa Katolik yang kuliah di kampus dengan nuansa Islam kuat. Ia menuturkan pengalaman menjadi bagian dari komunitas kampus yang inklusif dan toleran.
Melalui bukunya, Novrianto ingin menyuarakan pentingnya keberagaman di lingkungan pendidikan. Ia menegaskan bahwa UMB bukan hanya tempat belajar ilmu manajemen, tetapi juga tempat menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan saling menghargai perbedaan. Buku ini akan menjadi persembahan penutup studinya sekaligus testimoni nyata bahwa kampus Muhammadiyah terbuka bagi siapa saja.
Tak hanya cemerlang di bidang akademik, Novrianto juga mandiri secara finansial. Ia aktif melakukan aktivitas investasi saham dan menggunakan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliah. Pengetahuan yang ia peroleh dari perkuliahan di bidang manajemen ia terapkan secara langsung dalam menganalisis pasar modal. Ini membuktikan bahwa ilmu yang ia pelajari benar-benar aplikatif dan memberinya kemandirian ekonomi sejak di bangku kuliah.
Didorong Lanjut S2 ke Luar Negeri
Dosen pembimbingnya, Andi Azhar, menyebut Novrianto sebagai salah satu mahasiswa dengan minat riset paling tinggi yang pernah ia dampingi. Ia menilai Novrianto sebagai sosok yang tidak pernah lelah belajar, terbuka pada pendekatan riset baru, dan sangat disiplin. Rencana Novrianto untuk melanjutkan studi S2 ke luar negeri pun mendapat dukungan penuh dari sang dosen. Saat ini, Novrianto tengah mempersiapkan TOEFL dan telah mencapai skor awal 475, angka yang menunjukkan progres signifikan.
Menurut Andi, kombinasi antara motivasi kuat dan dukungan akademik menjadi faktor kunci keberhasilan Novrianto. Ia optimistis bahwa mahasiswa bimbingannya ini akan mampu melanjutkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi dan menorehkan pencapaian baru di kancah global.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu terus mendorong inovasi dalam penyelesaian studi dengan mengembangkan jalur kelulusan berbasis publikasi ilmiah. Kebijakan ini tak hanya memberi ruang bagi mahasiswa yang unggul dalam menulis dan meneliti, tetapi juga menjadi upaya kampus dalam membangun budaya ilmiah yang kuat.
Dengan keberhasilan Novrianto, UMB berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk menempuh jalur serupa, menciptakan karya ilmiah yang relevan dan bermanfaat, serta memperluas kontribusi kampus Muhammadiyah dalam khazanah keilmuan nasional dan internasional.
Be the first to comment