UMB Perluas Jejaring Global, Jalin Kerja Sama Strategis dengan Tujuh Kampus di Filipina

UMB Perluas Jejaring Global, Jalin Kerja Sama Strategis dengan Tujuh Kampus di Filipina
UMB Perluas Jejaring Global, Jalin Kerja Sama Strategis dengan Tujuh Kampus di Filipina

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) terus memperkuat langkah internasionalisasi dengan menandatangani nota kesepahaman bersama tujuh perguruan tinggi dari Filipina. Forum tersebut dilakukan dalam agenda regional bertajuk Indonesia–Philippines Networking Forum, yang digelar di Auditorium FEB UHAMKA, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Kerja sama ini menjadi bagian dari inisiatif Asosiasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah (ASKUI PTMA) dalam mendorong perluasan jaringan internasional PTMA di kawasan Asia Tenggara. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 perguruan tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah (PTMA) dari seluruh Indonesia.

Tujuh mitra perguruan tinggi Filipina yang menandatangani MoU bersama UMB adalah:

  • Pampanga State University
  • Holy Angel University
  • Columban College Inc
  • Jose Rizal University
  • Angeles University Foundation
  • Bataan Peninsula State University
  • La Consolacion University

Kepala Kantor Urusan Internasional UMB, Andi Azhar, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari strategi UMB melalui program UMB Global Pathways. Program yang membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengikuti program mobilitas internasional seperti magang, short course, hingga pertukaran pelajar ke Filipina.

“Ini langkah konkret UMB dalam memperluas pengalaman lintas budaya mahasiswa dan menyiapkan mereka sebagai lulusan yang siap bersaing di level global,” terang Andi. Kerja sama ini bersifat timbal balik, di mana mahasiswa dari Filipina juga akan dikirim ke UMB untuk mengikuti program pengabdian, riset bersama, dan pertukaran budaya.

Sejauh ini, UMB telah menjalin kolaborasi internasional dengan lebih dari 30 perguruan tinggi di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Kolaborasi yang mencakup program penelitian bersama, konferensi internasional, dan pengembangan kapasitas SDM kampus. Rektor UMB menekankan bahwa internasionalisasi bukan sekadar simbolik. Melainkan juga agenda strategis untuk menyiapkan atmosfer akademik yang lebih terbuka, progresif, dan berdaya saing global.

Forum ini juga diisi dengan sesi diskusi panel, pemaparan profil institusi, serta pertemuan bilateral antarkampus yang membahas potensi kolaborasi lanjutan. ASKUI PTMA sendiri telah menyiapkan tim monitoring untuk memastikan bahwa kerja sama ini berlanjut ke tahap implementasi nyata. Harapannya dapat memberikan dampak pada kualitas pendidikan.

Partisipasi aktif PTMA dalam forum internasional ini menunjukkan peran strategis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah sebagai kekuatan alternatif dalam diplomasi pendidikan tinggi Indonesia. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai Islam dan kebangsaan dapat berpadu dengan semangat keterbukaan. Tidak hanya itu, langkah kolaborasi global terus digencarkan, demi menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan berorientasi masa depan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*