Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Umsida Bagikan Kisahnya Saat Magang di Thailand

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Umsida Bagikan Kisahnya Saat Magang di Thailand (Dok. Umsida)
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Umsida Bagikan Kisahnya Saat Magang di Thailand (Dok. Umsida)

Rishma Anggraeni, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki pengalaman magang yang unik jika dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Ia memilih magang di Loei, Thailand sebagai pengajar bahasa Inggris di Ban Loei Wang Sai School, Phu Luang, Loei.  Ia berpartisipasi aktif dan turut berkontribusi dalam berbagai acara sekolah yang bertujuan untuk mengasah keterampilan siswa dan memperkaya pengalaman mereka.

“Kegiatan pertama kami adalah kegiatan outdoor yang berfokus pada tie dying yang dilakukan oleh para siswa. Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan artistik dan kreativitas siswa sekaligus memberikan langsung dalam menciptakan sesuatu yang unik dan estetis,” ujar Risma.

Kemudian, ada kegiatan outdoor yang diselenggarakan oleh Sekolah Ban Loeitadnonpattana. Acara ini diikuti oleh seluruh sekolah di Phu Luang termasuk Ban Loei Wang Sai School. Pembimbing magang yaitu Dr Wanida memberikan motivasi dan bimbingan kepada mahasiswa dan peserta magang. Kegiatan ini bertema “Soft Skills to Soft Power” yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan non-akademik yang berfungsi dalam mengembangkan pribadi dan kemampuan sosial siswa. Dalam kegiatan ini, siswa diajari teknik dasar ilmiah yang berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah pengukuran suhu air sungai.

Kegiatan lainnya adalah mengadakan kompetisi saat peringatan Hari Bahasa Thailand. “Peran kami yang magang di sini adalah menjelaskan kegiatan tersebut. Selain itu, kami juga mengadakan kompetisi dalam rangka memperingati Hari Bahasa Thailand” jelas Rishma.

Kegiatan Rishma yang tidak kalah menarik adalah saat ia terlibat dalam perayaan Hari Prapaskah Buddha dan Asarnha bucha. Meskipun hanya sebagai pengamat, namun kehadirannya menjadi wujud toleransi dan penghormatan terhadap terhadap budaya setempat. Melalui pengalaman ini, ia dan peserta magang lainnya memperoleh pengalaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai dan budaya masyarakat Loei. “Berpartisipasi dalam kegiatan ini membuat saya belajar banyak hal, salah satunya adalah mengasah skill siswa dengan melakukan pembelajaran di luar kelas dan melakukan kolaborasi dengan sekolah lain” tuturnya.

Keterlibatan Rishma dan peserta magang lainnya menunjukkan komitmen dan dedikasi terhadap proses belajar mengajar dan kegiatan magang yang mereka jalani. Selain itu, pengalaman mengajar di Thailand tentu menjadi hal berharga saat kembali ke tanah air kelak. Begitulah pengalaman magang Rishma selama satu setengah bulan ini. Mahasiswa Umsida ini akan berada di Loei hingga kembali ke Indonesia pada akhir September mendatang. []cal

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*