Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil meraih prestasi gemilang. Ia adalah Dzikry Yudha, berhasil meraih juara 1 dalam perlombaan Short Movie Tarhib Ramadan 1445 H yang diselenggarakan oleh P3RI Salman ITB.
Perlombaan ini mengangkat tema “Dakwah 4.0: Menjemput Hidayah dan Menebar Kebaikan di Era Digital”. Perlombaan pun diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Penyerahan reward pemenang berlangsung di Gedung Serba Guna Salman ITB, Ahad, (10/3/2024).
Dalam proses pembuatan short movie, ada beragam tema yang bisa dipilih oleh para peserta untuk dijadikan bahan pembuatan video. “Tema yang saya pilih itu seputar momen paling dirindukan di bulan Ramadan,” ucap Dzikry.
Dzikry mengaku bahwa butuh persiapan dan keseriusan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Ia membutuhkan waktu empat hari dalam proses pembuatan video dan dibantu dibantu beberapa rekannya dari prodi KPI. “Pada pembuatan video ini saya membawa sembilan orang dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, baik sebagai crew maupun talent,” tutur Dzikry.
Dzikry menjelaskan bahwa dalam membuat naskah dan short movie tidak bisa asal-asalan. Namun, perlu adanya riset terlebih dahulu untuk pembuatan naskah yang akan digunakan pada film. “Selain itu, pengumpulan crew yang satu visi dan misi pun menjadi penting dalam proses pembuatan film,” tambahnya.
Pada perlombaan ini, Dzikry membuat short movie dengan mengangkat judul “Hanya Rindu”. Short movie ini menceritakan seorang anak yang rindu suasana berbuka puasa bersama keluarganya. “Tokoh yang bernama Angga dalam film ini merupakan seorang mahasiswa yang tidak bisa berkumpul bersama orang tua ataupun saudaranya saat ingin berbuka puasa dan sahur,” ungkap Dzikry.
Film “Hanya Rindu” ingin menyampaikan pesan kepada para penonton agar bisa memanfaatkan momen Ramadan bersama keluarga. “Film ini mengajak kepada para penonton untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kumpul bersama keluarga,” pesan Dzikry.
Meskipun sempat mendapat berbagai kesulitan, Dzikry bersama tim dapat melalui permasalahan tersebut sehingga bisa menjadi juara satu. Dzikry berharap ke depan bisa terus berkarya dan mengikuti berbagai perlombaan untuk mengukir prestasi yang lebih membanggakan lagi. “Semoga dengan kemenangan ini, saya bisa mengikuti lomba yang lebih besar lagi, baik di kancah nasional maupun internasional”, tutur Dzikry.
Sementara itu, Ketua Program Studi KPI, Rahmat Alamsyah mengapresiasi capaian prestasi yang diraih Dzikry dan tim. Ia berharap prestasi ini bisa memantik dan memotivasi mahasiswa KPI lainnya agar bisa berkarya dan menorehkan prestasi juga. “Kami mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswa kami. Melalui film dakwah KPI berkarya dan mendorong kesadaran beragama yang berkemajuan,” ucap Rahmat. []ic
Be the first to comment