Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Johansen Vicenzo Angtolis, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palu (Unismuh Palu), sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih dua medali emas dalam ajang bergengsi World Police & Fire Games (WPFG) 2025 yang digelar di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Kejuaraan WPFG 2025 berlangsung 27 Juni – 6 Juli 2025. Atlet Taekwondo yang juga anggota Polri berpangkat Bripda ini menyabet medali emas di dua kategori bergengsi: Poomsae Individual dan Poomsae Berpasangan, mewakili kontingen “Garuda Bhayangkara”, pada Selasa (1/7). Momen kemenangan itu terasa semakin spesial karena diraih tepat pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, 1 Juli 2025.
Johansen, mahasiswa semester IV Fakultas Hukum angkatan 2023, tak hanya aktif di dunia akademik, tetapi juga membuktikan kapasitasnya di panggung olahraga internasional. Ia saat ini bertugas di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulawesi Tengah dan dikenal sebagai atlet berbakat yang telah berkiprah di berbagai turnamen luar negeri.
“Kami sangat bangga. Ini prestasi luar biasa bagi kampus kami dan tentu juga bagi Indonesia,” ujar Muhamad Rizki Syafaat, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FH Unismuh Palu, yang juga pelatih Taekwondo.
Kabar membanggakan ini turut dikonfirmasi oleh Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, yang menyebut capaian ini sebagai kado istimewa untuk Polri dan bangsa di momentum HUT Bhayangkara ke-79.
Perjalanan Johansen menuju podium dunia tidak instan. Sejak April 2025, ia terpilih masuk dalam Tim Nasional “Garuda Bhayangkara” dan menjalani pemusatan latihan selama dua bulan di Semarang sebagai persiapan menuju WPFG 2025.
Didampingi pelatih profesional dan berlatih bersama atlet terpilih Polri, Johansen memantapkan teknik, stamina, dan strategi kompetitifnya. Sebelumnya, ia juga telah mencatat prestasi pada Desember 2024 dalam Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam, dengan raihan dua medali emas dan satu perunggu.
Diketahui, Johansen merupakan putra dari Sabeum Indriyani Ombuh, pelatih Taekwondo sekaligus pemegang sabuk DAN V yang juga berprestasi di kancah nasional. Prestasi Johansen di tingkat internasional adalah buah dari kerja keras, dedikasi, serta dukungan lingkungan yang positif, baik dari keluarga, kampus, maupun institusi kepolisian.
Keterlibatan mahasiswa Unismuh Palu di ajang internasional ini menunjukkan bahwa PTMA mampu mencetak SDM unggul, tak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam olahraga, seni, dan kontribusi sosial. Kampus-kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia terus berkomitmen menjadi wadah pengembangan potensi dan karakter.
Be the first to comment