Majelis Diktilitbang dan IAI Jalin Kerja Sama Strategis, Tingkatkan Kualitas Akuntansi di PTMA

Majelis Diktilitbang dan IAI Jalin Kerja Sama Strategis, Tingkatkan Kualitas Akuntansi di PTMA
Majelis Diktilitbang dan IAI Jalin Kerja Sama Strategis, Tingkatkan Kualitas Akuntansi di PTMA

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menjalin kerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Hal ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilangsungkan di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Kampus Magister Manajemen FEB UGM, Sabtu (24/5/2025). Penandatanganan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Kick Off Aspiring Professional Accountants Festival (APAFest) 2025.

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sinergi antara dunia akademik dan profesi akuntansi, khususnya dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA).

“Kami di Muhammadiyah melihat bahwa tantangan akuntansi ke depan tidak hanya soal teknis, tapi juga etika, teknologi, dan nilai. Maka kolaborasi ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dan berdaya saing,” ungkap Prof. Bambang Setiaji, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Prof. Bambang Setiaji bersama Ketua DPN IAI, Dr. Ardan Adiperdana, dan turut disaksikan oleh Presiden International Federation of Accountants (IFAC), Jean Bouquot, serta jajaran akademisi dan profesional akuntansi dari berbagai institusi ternama.

Kolaborasi Nyata untuk Transformasi Pendidikan Akuntansi di PTMA

Kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan akan segera diimplementasikan dalam bentuk program pelatihan, kursus, dan sertifikasi profesi akuntansi di kampus-kampus PTMA. Mahasiswa PTMA akan memiliki kesempatan untuk memperoleh sertifikasi dari IAI, sehingga memiliki daya saing tinggi di dunia kerja, baik nasional maupun global.

Dr. Ardan Adiperdana (Ketua DPN IAI)
Dr. Ardan Adiperdana (Ketua DPN IAI)

“IAI berharap kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan profesi. Dengan jaringan kampus Muhammadiyah yang luas, kami melihat potensi besar untuk melahirkan akuntan-akuntan unggul yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga menjunjung tinggi etika,” ujar Ardan Adiperdana.

Prof. Bambang juga menyampaikan bahwa kerja sama ini akan ditinjau secara berkala tiap tahun, guna memastikan keberlanjutan dan relevansinya terhadap kebutuhan mahasiswa yang terus berkembang.

AI dan Tantangan Masa Depan Profesi Akuntan di PTMA

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Bambang juga menyinggung pentingnya merespons kemajuan teknologi, terutama artificial intelligence (AI), yang kini semakin masif digunakan dalam bidang akuntansi. Ia menegaskan bahwa pendekatan Muhammadiyah dalam pendidikan tinggi adalah proaktif dan inovatif, bukan defensif.

Prof. Bambang Setiaji, M.Si (Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah)
Prof. Bambang Setiaji, M.Si (Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah)

“Kita tidak perlu takut dengan AI. Kita harus menyiapkan lulusan yang mampu memanfaatkan AI sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas pekerjaan, bukan menggantikannya,” tegas Prof. Bambang.

Penandatanganan MoU antara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan IAI ini memperkuat komitmen Muhammadiyah untuk terus berkontribusi dalam mencetak profesional Muslim yang unggul, etis, dan relevan dengan tantangan zaman.

Kerja sama diharapkan akan membuka ruang luas bagi PTMA untuk memainkan peran strategis dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*