Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Perkembangan PTMA

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Perkembangan PTMA
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Perkembangan PTMA

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah menggelar Pengajian dan Buka Puasa Bersama di Dormitory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Kamis (20/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus membahas perkembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).

Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor I UMY, Zuly Qodir, yang menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan pengajian dan buka puasa bersama ini membawa keberkahan serta memperkuat komitmen Majelis Diktilitbang dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berharap melalui silaturahmi pengajian dan buka bersama ini, Majelis Diktilitbang senantiasa diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,” ujar Zuly Qodir.

Perkembangan PTMA dalam Angka

Dalam sesi berikutnya, Ahmad Muttaqin selaku Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah memaparkan perkembangan terbaru PTMA per Maret 2025. Ia mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa PTMA telah mencapai 658.259 orang, dengan komposisi 44% laki-laki (289.633 mahasiswa) dan 56% perempuan (368.626 mahasiswa). PTMA juga semakin menarik minat mahasiswa asing, yang saat ini berjumlah lebih dari 3.342 orang. Menariknya, lebih dari 4.500 mahasiswa non-Muslim juga menempuh pendidikan di PTMA.

Selain itu, ia menyampaikan pencapaian Muhammadiyah dalam bidang akademik, termasuk keberadaan 14 PTMA yang telah memperoleh akreditasi “Unggul”.

“Selain pencapaian tersebut, Muhammadiyah juga telah memiliki 19 Fakultas Kedokteran dan 5 Fakultas Kedokteran Gigi. Ditambah 2 kampus masih dalam proses pengembangan,” jelas Ahmad Muttaqin.

Rencana Pengembangan Dokter Spesialis

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji, mengungkapkan rencana strategis Muhammadiyah ke depan, salah satunya adalah pembukaan Program Studi Dokter Spesialis. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi Muhammadiyah dalam mencetak tenaga medis berkualitas.

“Muhammadiyah senantiasa berkontribusi bagi umat, termasuk dalam bidang tenaga medis. Ke depannya, kami akan berusaha membuka Program Studi Dokter Spesialis untuk menunjang kualitas dokter-dokter Muhammadiyah,” ungkap Bambang.

Selain itu, Bambang juga menyoroti pentingnya pembentukan tim jurnal internal di lingkungan PTMA. Ia menilai bahwa para akademisi PTMA perlu memiliki wadah khusus untuk publikasi jurnal ilmiah, termasuk skripsi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing Muhammadiyah dalam bidang riset dan karya ilmiah.

Sebagai penutup, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Khudzaifah Dimyati, menyampaikan kultum. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab merupakan ciri utama manusia yang beradab. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam surat Al-Mu’minun ayat 115.

“Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia atas perbuatannya, baik disengaja maupun tidak. Ini adalah bagian kodrati manusia, yang mencakup tanggung jawab kepada Allah, diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, serta alam semesta,” jelas Khudzaifah.

Acara Buka Puasa Bersama ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen refleksi bagi seluruhnya dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Khususnya dalam memajukan PTMA sebagai institusi pendidikan yang berkualitas. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*