Optimalisasi Teknologi dalam Berbagai Sektor, Diskusi Diseminasi Penelitian Teknologi Informasi PTMA

Optimalisasi Teknologi dalam Berbagai Sektor, Diskusi Diseminasi Penelitian Teknologi Informasi PTMA
Optimalisasi Teknologi dalam Berbagai Sektor, Diskusi Diseminasi Penelitian Teknologi Informasi PTMA

Dalam rangka mendorong inovasi berbasis teknologi, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kembali menggelar Serial Diskusi Hibah Riset Muhammadiyah 2025 bertajuk “Diseminasi Penelitian Teknologi Informasi”. Diskusi ini menghadirkan para akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang telah melakukan penelitian di bidang teknologi informasi dan aplikasinya dalam berbagai sektor. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, pada Kamis (20/3).

Digitalisasi Sistem Tata Kelola Manajemen Masjid Berbasis Teknologi Android

Saleh Yaakub, dari Universitas Muhammadiyah Jambi menjadi pemateri pertama dalam diskusi ini. Ia membahas penelitian tentang “Digitalisasi Sistem Tata Kelola Manajemen Masjid Berbasis Teknologi Android” yang diterapkan di Masjid Haitussyarif Muhammadiyah Kota Jambi.

Dalam pemaparannya, Saleh Yaakub menjelaskan bahwa sistem tata kelola masjid yang masih manual menyebabkan layanan yang kurang efisien dan manajemen yang belum tertata rapi. Oleh karena itu, solusi berbasis teknologi android dikembangkan untuk membantu masjid. Dalam hal ini, membantu pengelolaan administrasi, keuangan, serta program kegiatan pendukung dengan lebih efektif dan transparan. “Dengan digitalisasi, pengelolaan masjid menjadi lebih sistematis, akurat, dan dapat diakses kapan saja oleh pengurus maupun jamaah,” ujarnya.

Peran Algoritma Cerdas dalam Industri Perikanan

Pemateri kedua, Hindayati Mustadifah, dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, memaparkan hasil penelitian mengenai penerapan algoritma cerdas dalam industri perikanan. Dengan judul “Algoritma Cerdas dalam Perikanan: Dari Deteksi Spesies Hingga Optimasi Budidaya”, ia menyoroti tantangan utama yang dihadapi sektor perikanan. Misalnya, identifikasi spesies ikan yang kurang akurat akibat masih mengandalkan penglihatan visual.

“Ketidakakuratan dalam identifikasi spesies berdampak besar terhadap harga jual dan strategi pemeliharaan yang tidak sesuai. Selain itu, efisiensi budidaya yang rendah serta pengelolaan stok ikan yang kurang optimal juga menjadi masalah utama,” jelasnya.

Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) untuk mendeteksi spesies ikan secara otomatis, meningkatkan efisiensi budidaya, serta mengoptimalkan pengelolaan stok ikan. Teknologi AI ini dinilai memiliki peluang besar untuk meningkatkan keberlanjutan industri perikanan dengan memanfaatkan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah.

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Berbasis Laravel

Sesi diskusi ditutup dengan pemaparan dari Ryan Pahlevi dari Universitas Muhammadiyah Brebes. Ia membahas penelitian bertajuk “Pengembangan Sistem Informasi untuk Penjaminan Mutu Secara Online di PTMA Menggunakan Framework Laravel”.

Menurut Ryan, penjaminan mutu merupakan aspek krusial dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. “Setiap perguruan tinggi perlu memiliki sistem penjaminan mutu yang efektif. Karena muara dari seluruh aktivitas akademik kembali pada peningkatan mutu,” ujarnya.

Dalam penelitian ini, Ryan dan timnya mengembangkan sistem berbasis framework Laravel untuk memastikan penjaminan mutu di lingkungan PTMA dapat dilakukan secara lebih efisien, terstruktur, dan mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Sistem ini diharapkan dapat membantu institusi dalam pemantauan dan evaluasi mutu akademik secara real-time.

Diskusi diseminasi penelitian teknologi informasi ini membuka wawasan baru mengenai berbagai inovasi yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor. Mulai dari tata kelola masjid, industri perikanan, hingga penjaminan mutu pendidikan. Melalui hasil riset penelitian yang dipresentasikan, para akademisi PTMA semakin menunjukkan peran pentingnya dalam pengembangan teknologi informasi. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*