Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah bersama Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Ahad (20/7/2025).
Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan intensif terhadap para peserta MSPP yang saat ini sedang menjalani masa karantina sebagai persiapan studi lanjut ke luar negeri. Monitoring ini tidak hanya bertujuan untuk melihat progres teknis, tetapi juga memperkuat sistem pengkaderan strategis Muhammadiyah dalam skala internasional.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta MSPP Batch VII, tim pelaksana MSPP, perwakilan Diktilitbang dan MPKSDI PP Muhammadiyah, serta jajaran dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) UMM dan Language Center UMM.
Perwakilan tim pelaksana MSPP, Judiyah, melaporkan bahwa proses pembinaan di UMM berjalan baik dan lancar. Ia menekankan pentingnya kenyamanan peserta dalam menjalani masa karantina sebagai aspek yang mendukung keseriusan mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
“Alhamdulillah, semua berjalan tertib dan terorganisir. Koordinasi antarunit sangat membantu memastikan seluruh kebutuhan peserta terpenuhi,” ungkapnya.
MSPP sebagai Pilar Internasionalisasi Kader Muhammadiyah
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Latipun, Wakil Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, menegaskan bahwa MSPP merupakan bagian dari misi besar Muhammadiyah untuk melahirkan kader-kader unggulan yang siap berkontribusi di level global.
“Kader Muhammadiyah tidak hanya dituntut unggul dalam lingkungan internal persyarikatan, tetapi juga mampu bersaing di ranah akademik dan prestasi internasional,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa MSPP adalah ruang sinergis antara aspek akademik dan ideologi, yang menjadi kekuatan utama kader Muhammadiyah untuk tampil sebagai khairu ummah di panggung dunia.
Senada dengan itu, Nurhadi, Ph.D., perwakilan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam menjaga mutu pelaksanaan program.
“Program ini digerakkan dengan amanah dana umat. Maka kami ingin memastikan bahwa para peserta menjalaninya dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab moral,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa monitoring dan evaluasi ini bukan sekadar teknis, melainkan bagian dari sistem pembinaan berkelanjutan yang dirancang untuk mencetak kader yang unggul secara akademik, ideologis, dan spiritual.
Pada hari sebelumya, Sabtu (19/07) para tim melakuan monitoring dan evaluasi untuk para peserta yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan monitoring ini menjadi momentum penguatan sinergi serta integrasi antarunit, guna memastikan para peserta MSPP benar-benar siap menembus perguruan tinggi terbaik dunia.
Dengan semangat pembinaan berkelanjutan yang menjadi ciri khas gerakan Muhammadiyah, MSPP terus menunjukkan komitmennya untuk mencetak kader unggul yang tak hanya berprestasi, tetapi juga membawa misi dakwah dan keilmuan di level global.
MSPP bukan sekadar program beasiswa, melainkan proses kaderisasi strategis untuk mencetak intelektual Muslim berjiwa Islam berkemajuan yang siap menjadi agen perubahan di tengah dinamika global.
Be the first to comment