Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) melaksanakan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Pada Rabu (20/8/2025), mereka melakukan pemasangan paranet sepanjang 40 meter di kawasan mangrove Kalurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi bersama Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Rejosari (FKPPRS), tim pelaksana, serta tim task force. Pemasangan paranet bertujuan untuk mencegah sampah yang terbawa arus agar tidak masuk ke area mangrove, sehingga ekosistem tetap terjaga.
Ketua Tim PPK Ormawa HMTI, Robi Ansori, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar aksi fisik, tetapi juga sarana edukasi.
“Kami berharap melalui program ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Mahasiswa hadir bukan hanya untuk belajar di kampus, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ekosistem mangrove dikenal memiliki peran vital sebagai benteng alami pantai dari abrasi sekaligus habitat bagi beragam biota laut. Upaya pelestarian yang dilakukan mahasiswa UAD melalui program PPK Ormawa menjadi bukti keterlibatan perguruan tinggi dalam menjawab persoalan lingkungan di tingkat lokal.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kompetensi akademik, tetapi juga mengimplementasikan nilai pengabdian masyarakat secara langsung. Aksi di Bantul ini sekaligus menunjukkan kontribusi UAD dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir.
Be the first to comment