Prodi Pertambangan UM Kendari Gelar Penanaman 300 Pohon Mangrove

Prodi Pertambangan UM Kendari Gelar Penanaman 300 Pohon Mangrove
Prodi Pertambangan UM Kendari Gelar Penanaman 300 Pohon Mangrove

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) menggelar kegiatan Bakti Sosial Tambang (BASALT) dengan menanam 300 pohon mangrove di pesisir pantai Kendari. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Milad ke-5 Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) UM Kendari.

Penanaman mangrove ini tidak hanya bertujuan memperkuat ekosistem pesisir, tetapi juga sebagai langkah nyata melindungi pantai dari ancaman abrasi.

Ketua Panitia, La Yesrin, menjelaskan bahwa aksi ini diharapkan mampu memperluas batas pantai sekaligus mengembalikan habitat hutan mangrove yang sangat penting bagi kehidupan laut.

“Mangrove sangat berperan dalam menjaga ekosistem perairan, mencegah abrasi, dan menyediakan habitat bagi ikan serta biota laut lainnya. Hal ini tentu memudahkan para nelayan dalam mencari ikan di masa mendatang,” ungkapnya.

Penanaman mangrove juga didukung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang membimbing langsung para mahasiswa mulai dari proses awal hingga akhir penanaman. La Yesrin menambahkan bahwa bimbingan dari BKSDA sangat membantu dalam memastikan bibit mangrove ditanam dengan baik dan sesuai prosedur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UM Kendari, Ketua Umum HMTP, dan seluruh anggota kepengurusan HMTP UM Kendari.

“Harapan kami, pohon mangrove yang berhasil ditanam ini bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi dampak gelombang besar di pesisir pantai,” ujar La Yesrin.

Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membangun citra baik bagi Program Studi Teknik Pertambangan UM Kendari.

Bakti sosial ini menjadi momentum pembuka Milad HMTP. Pihaknya menerangkan masih memiliki beberapa rangkaian acara lain seperti donor darah, kompetisi tambang, seminar, dan malam final yang akan memeriahkan milad ini.

Masyarakat setempat menyambut positif kegiatan penanaman mangrove ini. Mereka optimistis bahwa aksi ini dapat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan di masa depan. La Yesrin juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem perairan demi kelangsungan hidup di masa mendatang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*