Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menggelar Tes TOEFL ITP Paper-Based di sejumlah wilayah Indonesia. Program ini diselenggarakan melalui Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP), bekerja sama dengan Indonesia International Education Foundation (IIEF) selaku perwakilan resmi dari Educational Testing Service (ETS) di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang dilakukan Bambang Setiaji, Ketua Majelis Diktilitbang dan Direktur IIEF, Diana Kartika di Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah pada Kamis, 13 Februari 2025 lalu.
Bambang Setiaji mengungkapkan, bahwa kerja sama strategis dengan IIEF ini merupakan bagian dari ikhtiar Muhammadiyah untuk membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa, dosen, dan kader Muhammadiyah dalam meraih beasiswa, khususnya ke luar negeri. Kegiatan ini juga diintegrasikan dengan program MSPP. Melalui MSPP, IIEF melakukan pemetaan kemampuan bahasa Inggris bagi calon peserta kegiatan MSPP.
“Kami ingin mendorong sebanyak mungkin kader Muhammadiyah untuk siap bersaing di level global. Salah satu kuncinya adalah kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan secara resmi melalui sertifikasi TOEFL,” ujar Bambang.
Dibuka di Enam Kota, Lebih dari 100 Peserta Ikut di Tahap Perdana
Tes TOEFL ITP ini menyasar kader Muhammadiyah, dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), serta alumni PTMA se-Indonesia. Fasilitas ini tidak hanya mencakup tes, tetapi juga pelatihan intensif melalui coaching clinic. Para peseta juga akan mendapatkan sertifikat resmi dan laporan skor yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan akademik dan beasiswa.
Untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah, Majelis Diktilitbang membuka sentra pelaksanaan tes di enam kota, yaitu:
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)
- Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)
- Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)
- Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI)
- Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH)
Tahap perdana telah dilaksanakan secara serentak pada Sabtu, 3 Mei 2025, di dua lokasi: UMY Yogyakarta dan UMRI, dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang.
Salah satu peserta dari Kota Semarang yang mengikuti tes di Yogyakarta, Ashnov, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang telah diberikan.
“Saya sangat terbantu dengan program ini. Pelatihan sebelum tes membuat saya lebih siap menyiapkan diri, dan hasilnya saya harap bisa menjadi acuan untuk keperluan mendaftar beasiswa ke luar negeri. Semoga program seperti ini terus dilanjutkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ramadhanur peserta yang juga mengikut tes di Yogyakarta, menyebut bahwa fasilitas yang diberikan sangat membantu dan profesional.
“Mulai dari coaching, hingga pelaksanaan tes, sangat membantu para peserta untuk bisa belajar tes TOEFL. Melalui tes ini rencananya akan saya manfaatkan sebagai acuan saya untuk melangkah untuk beasiswa lanjut studi di tingkat magister. Ini langkah nyata Muhammadiyah dalam mendukung generasi muda agar bisa bersaing di kancah nasional maupun global,” ucapnya.
Program TOEFL ITP ini merupakan bagian dari misi jangka panjang Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam meningkatkan kapasitas akademik warga Muhammadiyah, khususnya para kader Muhammadiyah dan akademisi di lingkungan PTMA. Sertifikasi TOEFL menjadi salah satu syarat penting dalam seleksi berbagai macam beasiswa. Mulai dari beasiswa ke luar negeri, dalam negeri institusi internasional, maupun kampus di luar negeri.
Dengan dukungan dari IIEF yang merupakan satu-satunya Country Master Distributor (CMD) resmi ETS di Indonesia. Program ini dipastikan memiliki standar pelaksanaan internasional dan diakui secara global. []ic
Be the first to comment