Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kunjungi Kampung Jodipan dalam rangka kegiatan Sahur on The Road (SOTR). SOTR ini dilaksanakan pada Jum’at (15-3-2024) dengan sajian yang berbeda dengan lainnya. UMM mengajak warga untuk melaksanakan sahur bersama dengan menu yang istimewa dengan menghadirkan langsung live cooking oleh juru masak dari Hotel Rayz UMM. Selain itu, kegiatan SOTR dipadukan dengan rangkaian mendongeng cerita rakyat, dan membuat konten digital ramadan.
Kegiatan SOTR ini mendapatkan perhatian khusus dari Farid selaku Ketua RW Kampung Jodipan. Ia mengatakan bahwa kedatangan UMM selalu dinanti oleh warga. “Kami selalu diberikan kejutan dari UMM beberapa kali. Bahkan sekarang para warga diberikan menu makanan khas hotel bintang empat UMM. Tentu saja para warga disini jarang mendapatkan jamuan seperti ini”, ujar Farid.
“Rangkaian aktivitas sahur ini menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Kampung Jodipan. Karena ini menjadi momen berkumpulnya seluruh warga sekaligus makan bersama”, tambahnya.
UMM menghadirkan Chef Sobari Abdul yang memasak menu spesial SOTR kali ini. Sobari mengatakan bahwa menu-menu yang disajikan dibuat dengan spesial dan menjadi menu favorit Rayz Hotel. “Menu-menu yang kami masak tentunya dibuat dengan sepenuh hati. Hidangan yang kami hadirkan merupakan menu favorit yang ada di Rayz Hotel”, ujar Sobari.
Sobari menghadirkan live cooking dengan sedikit atraksi yang menarik perhatian para ibu dan anak-anak. Permainan api dan beberapa atraksi lainnya membuat para warga berdecak kagum, termasuk tentang rasa dan sajian makanan yang ada.
Selain itu, anak-anak yang turut serta merasa senang berkat adanya sesi mendongeng. Dengan alat peraga boneka dan cara penyampaian yang ciamik, hal ini membuat anak-anak lebih mudah mengerti akan pesan yang diberikan. Hal ini pun mendapatkan apresiasi dari warga setempat.
“Alhamdulillah, kegiatan UMM tiap tahun di sini seru sekali. Selalu ada hal unik yang diberikan. Para warga juga menyukai masakan ayam panggang ala Rayz. Ditambah dengan permainan dan cerita rakyat dengan boneka tangan,” kata Rini, salah satu warga setempat.
Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi mengatakan bahwa ini menjadi cara UMM menebar manfaat. Menurutnya, dalam menjalankan ibadah Ramadan, setiap insan memang harus bisa memasuki ruang publik mewujudkan kesalehan sosial dan kesalehan lingkungan.
“Semoga apa yang sudah dilakukan mampu memberikan manfaat dan kesan baik untuk warga. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di berbagai titik di daerah Malang dengan konsep yang berbeda. Mulai dari ngabuburit bareng seniman jalanan, sahur di kampung tematik, dan sahur barbeque bersama komunitas difabel,” ujar Rektor.
Rangkaian SOTR ditutup dengan pembuatan konten digital bersama warga Jodipan. Hal ini sebagai momen untuk mengabadikan sekaligus menyambut bulan Ramadan dengan ceria dan bahagia. []ic
Be the first to comment