Kajian Ramadan UM Bima: Bulan Suci yang Mengungkap Makna dan Rahasianya

Kajian Ramadan UM Bima: Bulan Suci yang Mengungkap Makna dan Rahasianya
Kajian Ramadan UM Bima: Bulan Suci yang Mengungkap Makna dan Rahasianya

Pada bulan suci Ramadan, mahasiswa dari berbagai penjuru berkumpul untuk menggali makna dan rahasia di balik ibadah yang penuh keberkahan ini. Dalam sebuah kajian yang diadakan oleh Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) di  Mesjid Al Ikhlas Universitas Muhammadiyah Bima para mahasiswa memperoleh wawasan yang dalam tentang pentingnya bulan Ramadhan dalam kehidupan mereka, Kamis (14/03/2024).

Narasumber yang diundang, Drs H M Syahur dan H Ahmad, tokoh Muhammadiyah Bima yang disegani, memberikan pencerahan tentang esensi Ramadhan.  Drs H M Syahur, seorang ulama yang dikenal karena pemahaman yang mendalam tentang Islam, menjelaskan bahwa bulan Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi lebih dari itu, ia adalah sebuah waktu di mana manusia dapat membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Saat kita berpuasa, bukan hanya tubuh yang kita latih untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga jiwa dan pikiran kita diajari untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi,” ujar H M Syahur dalam kajiannya. “Ini adalah momen untuk introspeksi diri, memperbaiki kesalahan, dan meningkatkan kualitas spiritual kita dengan bersabar,” ujarnya.

Sementara itu, Drs H Syathur H Ahmad  pendakwah Muhammadiyah dikenal karena kemampuannya dalam menyampaikan pesan agama kepada generasi muda, menyoroti pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan secara maksimal, terutama bagi para mahasiswa. “Bagi kalian, para mahasiswa, Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas diri kalian secara holistik. Selain menjalankan ibadah-ibadah yang telah ditentukan, manfaatkanlah waktu luang kalian untuk menambah pengetahuan, memperbaiki hubungan sosial, dan mengembangkan diri secara intelektual,” tutur H.  Syathur dengan penuh semangat.

Para peserta kajian sangat antusias menerima pemahaman yang disampaikan oleh  narasumber tersebut. Mereka menyadari bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar bulan ibadah, tetapi juga sebuah ladang pembelajaran yang tak ternilai harganya. “Kajian ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami sebagai mahasiswa. Kami berkomitmen untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat,” ujar  Fahri salah satu Mahasiswa UM Bima.

Kajian Ramadhan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa untuk mengoptimalkan bulan suci ini sebagai sebuah peluang untuk berkembang secara spiritual, intelektual, dan sosial. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi diri mereka sendiri serta lingkungan sekitar.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*