Sembilan Dosen PTMA Masuk Daftar Top 2% Scientist Dunia 2025

Sembilan Dosen PTMA Masuk Daftar Top 2% Scientist Dunia 2025
Sembilan Dosen PTMA Masuk Daftar Top 2% Scientist Dunia 2025

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) kembali mencatatkan capaian membanggakan di panggung akademik internasional. Sebanyak sembilan dosen PTMA berhasil masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist 2025 yang dirilis Stanford University bekerja sama dengan Elsevier pada 19 September 2025.

Rilis tahunan yang dikenal luas sebagai pemeringkatan ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini didasarkan pada analisis data publikasi internasional yang kredibel. Melalui basis data Scopus, tim peneliti yang dipimpin Prof. John P. A. Ioannidis dari Stanford menyusun daftar berdasarkan sejumlah indikator ketat, mulai dari jumlah sitasi, indeks H, pengaruh kolaborasi penelitian, hingga capaian di sub-bidang keilmuan.

Dari total 209 peneliti Indonesia yang masuk daftar tahun ini, sembilan di antaranya berasal dari PTMA yang tersebar di berbagai wilayah.

Daftar Top 2% Scientist ini dibangun di atas metodologi transparan dan berbasis data. Elsevier menegaskan, data ini tidak didasarkan pada nominasi subjektif, melainkan pada analisis kuantitatif terhadap dampak penelitian. Para ilmuwan diklasifikasikan dalam 22 bidang utama dan 174 sub-bidang menurut standar Science-Metrix, sehingga capaian mereka dapat dilacak dan dibandingkan lintas tahun.

Daftar Ilmuwan PTMA di Top 2% Scientist 2025

  1. Udin – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) | Bidang: Business & Management, Education, Economics & Business
  2. Tole Sutikno – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) | Bidang: Artificial Intelligence & Image Processing, Electrical Engineering, ICT
  3. Muhammad Thesa Ghozali – UMY | Bidang: Pharmacology & Pharmacy, AI & Image Processing, Clinical Medicine
  4. Alfian Ma’arif – UAD | Bidang: Artificial Intelligence & Image Processing, Industrial Engineering, ICT
  5. Md Sanower Hossain – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) | Bidang: Microbiology, Medicinal & Biomolecular Chemistry, Biomedical Research
  6. Muji Setiyo – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) | Bidang: Materials, Energy, Strategic Technologies
  7. Rully Charitas Indra Prahmana – UAD | Bidang: Nuclear & Particle Physics, Education, Physics & Astronomy
  8. Dana Marsetiya Utama – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) | Bidang: Operations Research, General Physics, Physics & Astronomy
  9. Lalu Muhammad Irham – UAD | Bidang: Internal Medicine, Pharmacology & Pharmacy, Clinical Medicine

Masuknya sembilan nama dosen PTMA dalam daftar bergengsi ini menjadi bukti konsistensi Muhammadiyah dalam mengembangkan riset dan publikasi ilmiah. Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah menilai capaian tersebut sekaligus meneguhkan reputasi PTMA sebagai pusat pengembangan riset dan  ilmu pengetahuan yang berdaya saing global.

Ahmad Muttaqin, selaku Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menegaskan bahwa “riset merupakan salah satu pilar penting dalam Catur Dharma PTMA. Untuk meneguhkan posisi PTMA di tingkat internasional, Majelis Diktilitbang mendorong para dosen untuk terus melakukan penelitian dan publikasi yang berdampak baik dalam sekala nasional maupun global. Majelis Diktilitbang sangat mengapresiasi para dosen PTMA yg telah masuk dalam daftar top peneliti dunia tersebut. Semoga jejak langkah ketauladanan ini diikuti oleh dosen-dosen lainnya,” ujarnya, Senin (22/9).

Capaian ini diharapkan memperkuat tekad PTMA dalam memajukan pendidikan tinggi yang berintegritas, unggul dalam riset, serta memberi kontribusi nyata bagi peradaban. Dengan capaian tersebut, Muhammadiyah menunjukkan bahwa orientasi gerakannya tidak berhenti pada pengabdian sosial dan pendidikan dasar-menengah, tetapi juga menancapkan kiprah di panggung akademik internasional.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*