Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan silaturahmi bersama Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) PTMA dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) di Kantor Diktilitbang PP Muhammadiyah pada Senin, (20/05/2024). Agenda ini menjadi kegiatan bertukar kabar dan diskusi terkait mekanisme kerja sama.
Prof Ahmad Muttaqin SAg MAg MA PhD, selaku sekretaris pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah meyambut kehadiran para anggota Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) PTMA dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK). Sebagai pembuka, Ahmad Mutaqqin memaparkan tentang total persebaran PTMA di Indonesia. “Terdapat 172 PTMA yang ada di Indonesia. Ada Sumatera (36 PTMA), Jawa (83 PTMA), Kep. Nusa Tenggara (8 PTMA), Kalimantan (10 PTMA), Sulawesi (28 PTMA), Maluku (2 Universitas) dan Papua (4 PTMA),” terangnya.
Merespons hal tersebut, Prof Madya Ts Dr Zailani Bin Abdullah, Dekan Fakulti Keusahawanan dan Perniagaan UMK juga memaparkan terkait informasi seputar UMK. “UMK sendiri telah berdiri sejak 2007 dan selama 10 tahun bergerak di dunia pendidikan, ” tambahnya.
Agenda ini juga dilanjutkan dengan diskusi bersama ASKUI PTMA yang bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan UMK melalui perantara Majelis Diktilitbang PPM. Kerja sama nantinya berupa pertukaran pelajar (exchange), kolaborasi riset, peningkatan jumlah doktor, dan kegiatan penunjang pendidikan lainnya.
Zailani menyatakan bahwa rasa semangat untuk saling bersinergi ini dikarenakan banyaknya kesamaan kurang lebih seperti budaya dan bahasa. “Inilah salah satu kelebihannya. Semangat serumpun itu memang tinggi” ujarnya.
Nantinya, UMK akan mengadakan evaluasi kembali untuk MoU dan MoA. “Pada pertemuan ini, In shaa Allah, kami akan bisa menjadi mitra dalam rangka hibah berkaitan dengan pertukaran pelajar. Terkait modelnya seperti apa, in shaa Allah nanti akan kami bantu terkait proses dokumen, surat agar nantinya pertemuan ini menghasilkan manfaat yang luar biasa demi pengembangan akademik.” jelas Faris, dosen Universitas Telkom. Kegiatan diakhiri pemberian kenang-kenangan dan foto bersama.
Be the first to comment