Trisania Nurul Jannah Buktikan Bisa Kuliah Sambil Kerja, UM Bandung Jadi Salah Satu Alasannya

Memilih kuliah sambil bekerja sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Menjalani ‘peran ganda’ sebagai pekerja sekaligus mahasiswa memang terasa berat. Namun, berbeda dengan kisah hidup Trisania Nurul Jannah, mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung yang mampu membuktikan bahwa keduanya dapat berjalan beriringan. Menurut Trisania, dukungan dan fleksibiltas UM Bandung memiliki andil yang cukup besar baginya.

Trisania menjelaskan, meskipun ia merupakan mahasiswa non-reguler atau yang lebih dikenal sebagai kelas karyawan, ia masih dapat merasakan berbagai kegiatan kampus, seperti Fortim, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan kegiatan lain yang biasa diikuti mahasiswa reguler.

“Mahasiswa non-reguler tetap bisa berkontribusi penuh dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk memperluas jaringan dan menjaga tali silaturahmi. Hal ini membuat kami tidak jenuh dengan rutinitas belajar atau tugas yang monoton,” ungkap Trisania pada Sabtu (24/08/2024).

Meskipun waktu perkuliahan dilakukan pada malam hari, hal ini tidak menganggu semangat belajar Trisania. “Perbedaannya hanya pada waktu kuliah yang dilakukan di sore hingga malam hari. Namun, dosen-dosen di UM Bandung tidak menekan kami dengan banyak tugas seperti di kampus lain. Ini memberi kami kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan dosen dan berkolaborasi dengan mahasiswa reguler yang menambah banyak teman,” ujarnya.

Fleksibilitas jadwal kuliah, pendeketan dosen yang memahami kondisi mahasiswa kelas karyawan, dan relevansi pekerjaan dengan materi yang diajarkan menjadi sebuah keunggulan dapat kuliah di kelas karyawan di UM Bandung. “Dosen memberikan keringanan dalam tugas dan tidak menuntut penyelesaian yang segera. Ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas kerja dan kuliah secara bersamaan,” ungkapnya.

Bagi Trisania, kuliah di UM Bandung menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin melanjutkan studi sambil tetap bekerja. Ia optimis dapat meraih gelar sarjana tanpa harus mengorbankan pekerjaan yang ia jalani. Trisania juga menegaskan bahwa manajemen waktu yang baik sangat diperlukan agar kuliah dan bekerja dapat berjalan beriringan.

Trisania merupakan salah satu contoh mahasiswa kelas non-reguler yang tetap bisa bekerja sekaligus kuliah di UM Bandung. Bahkan, ia juga pernah dua kali menjuarai lomba tingkat nasional bahasa Ingrris di tengah kesibukannya.