UAD Luncurkan Pusat Studi Kebijakan Publik, Perkuat Peran PTMA dalam Riset yang Berdampak

UAD Luncurkan Pusat Studi Kebijakan Publik, Perkuat Peran PTMA dalam Riset yang Berdampak
UAD Luncurkan Pusat Studi Kebijakan Publik, Perkuat Peran PTMA dalam Riset yang Berdampak

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi meluncurkan Pusat Studi Kebijakan Publik (PSKP UAD) pada Sabtu (30/8). Peresmian dilakukan langsung oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., yang menegaskan bahwa kehadiran pusat studi ini merupakan wujud nyata komitmen Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dalam menjawab tantangan kebijakan publik di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Muchlas menekankan bahwa peran universitas tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga berkontribusi dalam proses perumusan kebijakan. Melalui PSKP, UAD diharapkan mampu menghadirkan kajian ilmiah yang komprehensif dan memberi masukan konstruktif bagi pemerintah.

“Universitas perlu memberikan komitmennya pada pencermatan terhadap kebijakan yang telah dibuat agar bisa memberikan masukan melalui forum atau dialog bersama pemerintah,” ujarnya.

Ia juga berharap PSKP UAD dapat tumbuh menjadi lembaga yang mandiri sekaligus pusat keunggulan (center of excellence) yang memberi manfaat luas.

“Kami berharap pusat studi ini dapat berkembang secara mandiri dan menjadi pusat keunggulan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Fokus pada Riset dan Analisis Kebijakan

Kepala PSKP UAD, Azaki Khoirudin, menjelaskan bahwa fokus utama lembaga ini adalah pada penelitian dan analisis kebijakan publik yang berbasis isu-isu nyata di masyarakat.

“Kami ingin menjadi pusat studi yang fokus pada penelitian dan kebijakan publik yang berdampak. Harapannya, kebijakan publik yang ada dapat memberi dampak positif bagi masyarakat,” tutur Azaki.

PSKP UAD juga diharapkan menjadi jembatan antara universitas, masyarakat, dan pemerintah dalam menghasilkan kebijakan yang solutif dan berkeadilan.

Peluncuran PSKP UAD dirangkai dengan seminar bertajuk “Kampus, Kebijakan Publik, dan Riset Berdampak”. Seminar menghadirkan sejumlah narasumber nasional, di antaranya Ahmad Norma Permata, Dewan Pakar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, serta Maila Dinia Husni Rahiem, Penasihat Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Kehadiran para pakar ini semakin menegaskan pentingnya sinergi kampus dengan pemangku kepentingan dalam mendorong lahirnya kebijakan publik yang berbasis riset.

Peresmian PSKP UAD menandai komitmen nyata UAD untuk menghadirkan riset dan analisis kebijakan yang berdampak luas. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, PSKP diharapkan menjadi motor lahirnya kebijakan publik yang solutif, berkeadilan, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*