Universitas Muhammadiyah (UM) Bima terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas akademik dosen melalui kegiatan Coaching Clinic Penulisan Hibah Kemdiktisaintek. Kegiatan ini digelar di Auditorium H. M. Thayeb Abdullah UM Bima pada Selasa (4/11/2025) dengan menghadirkan narasumber, Salahudin dosen dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Acara ini diikuti oleh para dosen dari berbagai program studi dan diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Bima sebagai bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat kemampuan riset dan pengabdian di lingkungan kampus.
Dalam sesi materinya, Salahudin menekankan pentingnya memahami arah kebijakan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) serta strategi menyesuaikan proposal dengan peta jalan penelitian yang ditetapkan.
“Menulis proposal hibah bukan sekadar memenuhi kewajiban tridarma, tetapi bagian dari upaya meningkatkan reputasi akademik dan kontribusi nyata perguruan tinggi bagi masyarakat,” ujar Salahudin di hadapan peserta.
Selain menyampaikan teori dan panduan teknis, Salahudin juga membimbing langsung para dosen dalam mereview dan memperbaiki draft proposal hibah yang telah disiapkan. Pendekatan ini diapresiasi peserta karena memberikan ruang untuk berdiskusi dan mendapatkan umpan balik langsung dari pakar yang berpengalaman.
Rektor UM Bima, Ridwan, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi UMM dalam kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam menumbuhkan budaya riset yang produktif dan kompetitif di lingkungan kampus.
“Kami ingin dosen-dosen UM Bima lebih aktif dan percaya diri dalam mengajukan hibah penelitian. Dengan bimbingan seperti ini, insyaallah kualitas proposal akan semakin baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya LPPM UM Bima untuk meningkatkan peluang lolos hibah penelitian dan pengabdian di berbagai skema pendanaan nasional. Ke depan, LPPM berencana menindaklanjuti kegiatan ini dengan pendampingan lanjutan dan klinik penulisan artikel ilmiah terindeks.
Melalui pelaksanaan coaching clinic ini, UM Bima menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga berorientasi pada penguatan riset dan pengabdian masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dosen serta memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi berbasis riset di masyarakat.
Melalui pelaksanaan coaching clinic ini, UM Bima berupaya menjadi kampus yang berorientasi pada penguatan riset dan pengabdian masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dosen serta memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi berbasis riset di masyarakat.
Be the first to comment