
Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) baru saja menyelenggarakan Baitul Arqam Mahasiswa (BAMA) 2025. Agenda tahunan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan proses strategis untuk menanamkan ideologi Muhammadiyah, kepribadian islami dan spirit persyarikatan kemuhammadiyahan bagi mahasiswa.
Pembukaan BAMA 2025 berlangsung khidmat di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 2 UM Bulukumba, pada Jumat (12/9). Hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan kampus, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, PDM, PDA, hingga Master of Training beserta tim instruktur.
Sebanyak 274 mahasiswa ikut serta, terbagi dalam dua gelombang. Ketua Panitia, Andi Marwan Fachruddin, menegaskan BAMA menjadi wadah pembentukan sarjana muslim yang tidak hanya unggul intelektual, tetapi juga kokoh iman dan akhlaknya.
“Tujuan kegiatan ini adalah melahirkan sarjana muslim yang taat beribadah, unggul dalam bermuamalah, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Rektor UM Bulukumba, Jumase Basra, menegaskan bahwa BAMA adalah ciri khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang membedakannya dengan perguruan tinggi lain.
“Kita adalah satu dari empat PTMA di Sulawesi Selatan yang konsisten melaksanakan kegiatan ini. Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan dengan penuh keikhlasan dan keseriusan. “BAMA adalah ikhtiar Persyarikatan yang penuh manfaat. Jadikan ini bekal sebelum Ananda terjun ke masyarakat,” pesannya.
Sekretaris MPKSDI PWM Sulsel, Kaharuddin, yang hadir menyampaikan amanah, menekankan pentingnya BAMA sebagai proses perkaderan untuk melahirkan generasi paripurna.
Mengutip Q.S. An-Nisa ayat 9, ia menegaskan bahwa umat Islam tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. “Ketakwaan harus jadi pondasi utama, disertai kecerdasan, keberanian moral, dan komitmen amar ma’ruf nahi munkar,” katanya.
Kaharuddin mengingatkan, kepintaran tanpa akhlak tidak cukup. “Kecerdasan harus disertai keberanian menyampaikan kebenaran dan mengajak pada kebaikan. Jika sibuk dengan kebaikan, otomatis kita jauh dari hal-hal sia-sia,” tambahnya.
Prosesi penyerahan daftar nama peserta oleh Rektor UM Bulukumba kepada Master of Training menjadi penanda dimulainya rangkaian BAMA 2025. Dengan itu, UM Bulukumba menegaskan komitmennya menghadirkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter Islami dan siap menjadi kader Muhammadiyah yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Be the first to comment