
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menggelar acara yang mempererat hubungan internasional melalui budaya. Pada Senin (13-1-2024) UMJ menyelenggarakan acara Cultural Exchange yang melibatkan mahasiswa dari UMJ dan Inha University, Korea Selatan. Bertempat di Auditorium Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan kebudayaan, tetapi juga sebagai bagian dari Global Leaders Program 2025, sebuah program internasionalisasi universitas yang turut melibatkan peserta dari Indonesia, Korea Selatan, dan India.
Program Cultural Exchange ini berlangsung sejak 9 hingga 13 Januari di Jakarta dan akan dilanjutkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, hingga 20 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor IV UMJ, Septa Candra, menyampaikan bahwa acara ini merupakan platform bagi mahasiswa UMJ dan Inha University untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan mempererat hubungan antarbudaya.
“Saya berharap peserta dapat menikmati pengalaman yang berkesan, tidak hanya dalam menikmati keindahan alam Lombok. Tetapi juga dalam perayaan seni dan budaya antara Indonesia dan Korea,” ungkap Septa.
Profesor Myeong Seung Hwan dari Inha University mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan program ini. Ia berharap kerjasama antara UMJ dan Inha University akan terus berkembang di masa depan. Mengingat hubungan baik antara Indonesia dan Korea yang semakin erat. “Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk berbagi pengalaman, dan saya sangat senang dapat berada di Indonesia,” tambahnya.
Sebagai puncak acara, berbagai pertunjukan budaya memeriahkan Cultural Exchange. Dimulai dengan tarian tradisional Indonesia, Ratoeh Jaroe, yang dibawakan oleh tim tari Saman FISIP UMJ. Dilanjutkan dengan penampilan dari Hizbul Wathan UMJ. Selain itu, para peserta juga menyaksikan pertunjukan alat musik angklung yang dibawakan oleh SD Labschool FIP UMJ. Para mahasiswa dari Korea Selatan dan India juga diajak untuk berlatih memainkan angklung.
Kemudian, aksi memukau lainnya hadir lewat pertunjukan Tae Kwon Do dari Korea Selatan dan Tapak Suci dari UMJ, yang turut memukau penonton. Para mahasiswa Inha University juga tampil dengan penampilan bernyanyi, menambah semarak acara.
Tak ketinggalan, peserta juga diperkenalkan pada tari tradisional dari India yang dibawakan oleh Akemi Business School. Sebagai penutup acara, para peserta dari Global Leaders Program 2025 mengenakan busana daerah dari berbagai wilayah Indonesia. Momentum memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara.
Untuk menyempurnakan acara, para peserta memiliki kesempatan untuk mencicipi berbagai makanan tradisional dari Korea Selatan dan Indonesia, menyajikan cita rasa kuliner yang menggambarkan kekayaan budaya kedua negara.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan universitas internasional, di antaranya Prof. Jung Changhoon dari Inha University, Prof. Kim Tae-Gon dari Korea University, serta sejumlah pejabat dari Honam University dan UMJ, termasuk Dekan FISIP UMJ, Evi Satispi. Dengan kegiatan seperti ini, UMJ semakin memperkuat posisinya sebagai universitas yang mendukung kolaborasi internasional melalui pengenalan budaya yang lebih luas. []ic
Be the first to comment