UMPKU Surakarta Bekali Mahasiswa Baru Hadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0

UMPKU Surakarta Bekali Mahasiswa Baru Hadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
UMPKU Surakarta Bekali Mahasiswa Baru Hadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0

Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 dengan pesan penuh optimisme. Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar pada 1-2 September 2025 di Auditorium UMPKU, Rektor Weni Hastuti, M.Kes., Ph.D., menekankan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

“Selamat datang generasi baru UMPKU. Kalian akan berhadapan dengan dua revolusi besar. Tugas kita adalah memahami, menguasai, dan menjadikannya peluang, bukan ancaman,” ujar Weni saat memberikan materi, pada Senin (1/9).

Rektor UMPKU Surakarta - Weni Hastuti, M.Kes., Ph.D.
Rektor UMPKU Surakarta – Weni Hastuti, M.Kes., Ph.D.

Menurut Weni, Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan hadirnya teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan Internet of Things (IoT) yang mengubah cara manusia bekerja. Banyak pekerjaan manual akan tergantikan mesin, sementara profesi baru menuntut penguasaan keterampilan digital.

“UMPKU bukan hanya tempat belajar, melainkan juga ruang untuk berinovasi. Kami ingin melahirkan lulusan adaptif, inovatif, dan tetap berakhlak mulia,” tegasnya. Ia menambahkan, universitas akan terus mengembangkan program studi relevan, memperkuat soft skills, critical thinking, serta mendorong penelitian dan inovasi mahasiswa.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMPKU Surakarta 2025
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMPKU Surakarta 2025

PKKMB UMPKU Surakarta juga menghadirkan sejumlah narasumber lintas bidang. Sri Nurliyani, SE, dari BNN Kota Surakarta, memberikan wawasan tentang bahaya narkoba. Mayor Inf Suwarko, Kepala Staf Kodim 0735 Surakarta, menyampaikan materi tentang Pancasila dan bela negara. Sementara itu, pakar psikologi dr. RP. Andri Putranto, M.Si, menyoroti isu anti-perundungan dan kekerasan seksual.

Pada hari kedua, mahasiswa diperkenalkan langsung dengan sistem akademik, fakultas, hingga program studi melalui pemaparan wakil rektor, dekan, dan kaprodi.

Sebagai penutup, PKKMB UMPKU 2025 tidak hanya mengedepankan akademik, tetapi juga kepedulian sosial. Mahasiswa baru melakukan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada tunawisma di sekitar Stasiun Balapan Surakarta. Acara ditutup dengan pentas seni mahasiswa baru di auditorium kampus.

Kegiatan ini menjadi simbol bahwa mahasiswa UMPKU Surakarta tidak hanya dipersiapkan untuk bersaing di era digital, tetapi juga dididik untuk peduli pada sesama dan membangun karakter kebangsaan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*