Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melaksanakan pengembangan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Apotek Grow Farmacia Karangdadap. Dalam rangka blusukan ke tingkat masyarakat, UMPP melaksanakan kagiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 7 Juni 2024.
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat tertentu dengan sebuah aktivitas yang mana sebuah implementasi keilmuan kepada masyarakat, sehingga tidak hanya mahasiswa yang mendapatkan ilmu, namun masyarakat juga merasakan. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud caturdarma perguruan tinggi.
Kegiatan ini dilakasanakan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan bekerja sama dengan Apotek Grow Farmacia Kaligawe Karangdadap melakukan pelatihan pendampingan minum obat antidiare anak kepada ibu-ibu kader PKK Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap.
Sejumlah 15 orang kader PKK hadir mengikuti pelatihan dengan antusias. Kepala Desa Kaligawe, Nurohman, turut hadir dan menyambut baik kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang langka dan pertama kali setelah masa pandemi covid”. “Pelatihan pendampingan ini dilakukan dikarena diare rentan terjadi pada anak-anak, terutama bayi dan balita. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan hilangnya cairan dan elektrolit, sehingga memerlukan asupan nutrisi elektrolit tambahan.” ulas Ainun Muthoharoh sebagai Ketua Tim. Pelatihan yang dilaksanakan diisi oleh dosen dan mahasiswa. Harapannya ilmu yang biasanya disampaikan di kampus, pada kegiatan ini disampaikan langsung ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran civitas akademika Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Pelatihan disampaikan oleh apt. Ainun Muthoharoh, M. Farm. dan apt. Widyastuti Handayani, M. Farm. dan tutorial pembuatan larutan gula garam dan oralit oleh tim mahasiswa. Mahasiswa yang terlibat yaitu RahmaAdelia Dinafaza, Dyah Ayu Istiqomah, Freddy Satrio Purnomo, Sanniyah Zalfa, Halimah, Rizki Saputri, Ziyya Adelina Maylashofa (Mahasisa Program Studi Sarjana Farmasi UMPP). “Selain larutan gula garam, larutan oralit, ibu di rumah dapat memberikan probiotik seperti Lacto-B untuk memperbaiki konsistensi fungsi usus anak, zinc untuk mencegah terjadinya diare ulang,” kata Dias saat menyampaikan materi.
“Pembuatan larutan gula garam sangat mudah dibuat, yaitu satu gelas air berisi 200 ml ditambahkan satu sendok makan gula dan seujung sendok garam, kemudian dicampur dan diaduk hingga larut. Sedangkan untuk pembuatan larutan oralit, yaitu satu gelas air berisi 200 ml ditambahkan satu bungkus oralit, selanjutnya dicampur dan diaduk hingga larut. Langsung bisa dikonsumsi setiap keluar BAB.” ungkap salah satu mahasiswa yang menjelaskan saat tutorial. Salah satu kader, Erlyn, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kader PKK dan bisa dibagikan ke ibu-ibu yang lain saat posyandu maupun kelas balita. Ketua Tim menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pemerintah Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap,.Apotek Grow Farmacia Karangdadap, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, dan Riyad Minimarket yang telah berkontribusi mensukseskan kegiatan ini.
Be the first to comment