Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) sukses menggelar Internasional Musabaqah Hifz Quran (MHQ). Ajang bergengsi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan 1446 H dan berhasil menarik perhatian para hafiz dari lima negara, yaitu Indonesia, Brunei, Kamboja, Filipina, dan Malaysia.
Komitmen Umri dalam Membangun Generasi Qur’ani
Wakil Rektor II Umri, Baidarus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MHQ ini merupakan ajang yang awalnya berskala nasional namun kini berkembang menjadi kompetisi internasional. Ia berharap ke depan ajang ini semakin besar dengan melibatkan lebih banyak negara, bahkan hingga Timur Tengah, serta menambahkan kategori hafalan hingga 30 Juz.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kompetisi ini sebagai ajang meningkatkan kualitas hafiz-hafizah di tingkat global. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup umat Islam,” ujarnya.
Baidarus juga menekankan bahwa di tengah tantangan kehidupan modern, menghafal Al-Qur’an merupakan solusi utama dalam membentuk karakter generasi muda. Oleh karena itu, Umri terus berupaya menjadi pelopor dalam pembinaan mahasiswa tahfiz dan penguatan nilai-nilai Al-Qur’an.
Persaingan Ketat 98 Peserta Hafiz Qur’an
Kompetisi MHQ Internasional tahun ini terbagi dalam dua kategori hafalan, yakni 10 Juz dan 20 Juz. Dari total 98 peserta, sebanyak 63 orang berkompetisi di kategori 10 Juz dan 35 peserta lainnya bertanding di kategori 20 Juz. Babak penyisihan berlangsung secara daring pada 16-17 Maret 2025, dan menghasilkan 12 finalis terbaik yang berhak maju ke babak final di Kampus Umri pada 21 Maret 2025.
Final Internasional MHQ ini diselenggarakan secara langsung di Auditorium Kampus Utama Umri dan dihadiri oleh berbagai tokoh akademik. Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor I dan II Umri, jajaran pimpinan universitas, serta delegasi peserta dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Sultan Zainal Abidin University (UniSZA) Malaysia, Universitas Muhammadiyah Klaten, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Hadiah Umrah untuk Sang Pemenang
Kompetisi berlangsung ketat dengan penilaian dari dewan juri yang sangat selektif. Menariknya, Berikut daftar pemenang Internasional MHQ 2025:
Kategori 20 Juz
- Juara 1: Anang Ma’rup – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Indonesia)
- Juara 2: Fatah Abdillah – Universitas Muhammadiyah Klaten (Indonesia)
- Juara 3: Muhammad Syafi’i Ma’arif – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Indonesia)
- Harapan 1: Durratul Hikmah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Indonesia)
- Harapan 2: Andi Rahmat Yusuf Ihraja – Universitas Muhammadiyah Makassar (Indonesia)
- Harapan 3: Husain Ubaidillah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Indonesia)
Kategori 10 Juz
- Juara 1: Mauizah Hanifah – Universitas Muhammadiyah Riau (Indonesia)
- Juara 2: Sakinatul Aulia – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Indonesia)
- Juara 3: Mursyid Afandi – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Indonesia)
- Harapan 1: Muh. Minwar Hadi – Universitas Muhammadiyah Mataram (Indonesia)
- Harapan 2: Muhammad Hafiz Sufi – Universitas Muhammadiyah Riau (Indonesia)
- Harapan 3: Muhammad Azfaruddin Bin Khaspi – Universiti Sultan Zainal Abidin (Malaysia)
Hadiah utama berupa paket Umrah diberikan kepada pemenang juara pertama, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu, para pemenang juga mendapatkan trofi, dana pembinaan, serta berbagai hadiah menarik lainnya.
Ajang Internasional MHQ 2025 ini ditutup dengan pengumuman pemenang yang berlangsung dalam acara puncak Semarak Ramadhan 1446 H di Kampus Umri pada 22 Maret 2025. Acara semakin istimewa dengan kehadiran Din Syamsuddin yang mengisi Tabligh Akbar.
Melalui kompetisi ini, Umri berharap dapat terus melahirkan generasi Qur’ani yang tak hanya memiliki hafalan yang kuat, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dominasi PTMA dalam kompetisi ini, semakin terbukti bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berperan besar dalam mencetak kader-kader penghafal Al-Qur’an yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan suksesnya ajang tahun ini, harapan besar pun tersemat agar MHQ Umri semakin berkembang dan mampu menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai belahan dunia. Semoga generasi Qur’ani terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi umat dan bangsa. []ic
Be the first to comment