Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi melepas satu tim mahasiswa yang akan berlaga pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin pada 23–28 November 2025. Prosesi pelepasan digelar di ruang kerja Rektor, Gedung Iqra Lantai 17, pada Sabtu (22/11), dipimpin langsung oleh Rektor Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda.
Sebelum diberangkatkan, para peserta mengikuti pembekalan intensif di Hotel Claro Makassar pada 21–22 November sebagai persiapan final menuju kompetisi ilmiah paling bergengsi tingkat nasional tersebut.
Tim yang mewakili Unismuh Makassar merupakan tim Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksakta (PKM-RE) yang sukses lolos pendanaan dan seleksi nasional. Tim ini diketuai Muhammad Ilham Hamzah dengan anggota Putri Awaliah Aldina, Nur Afiq Zaky, dan Surawalia Said dari Prodi S1 Farmasi dan Pendidikan Dokter Unismuh Makassar.
Mereka mengusung riset berjudul:
“Potensi Sinergis Cisplatin dan Ekstrak Eclipta alba dalam Induksi Sitotoksisitas Sel Kanker Serviks HeLa: Studi In Vitro.”
Penelitian ini didampingi oleh Fityatun Usman, yang aktif memandu penyempurnaan metodologi, pendalaman materi, hingga latihan presentasi menuju PIMNAS.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tim mahasiswa tersebut.
“Alhamdulillah, Universitas Muhammadiyah Makassar kembali meloloskan satu tim untuk mengikuti perhelatan ini. Kita berharap ke depan dapat mengutus tim lebih banyak,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PIMNAS bukan semata ajang kompetisi, tetapi juga indikator kualitas pembinaan akademik, kreativitas, dan budaya riset di perguruan tinggi.
Rektor juga mengapresiasi pendamping, dosen, serta Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) yang konsisten mengawal proses pengembangan prestasi mahasiswa.
“Pembinaan harus terus diperkuat agar Unismuh bisa mengirimkan lebih banyak tim, sesuai dengan jumlah mahasiswa kita yang cukup besar,” tambahnya.
Meski menargetkan capaian terbaik, Rektor menekankan bahwa keberhasilan lolos ke PIMNAS-38 sudah menjadi prestasi penting.
“Yang terpenting, mereka sudah berhasil masuk ke kompetisi nasional ini. Itu sendiri sudah menjadi kebanggaan bagi kita semua.”
Ketua LPKA Unismuh Makassar Nenny juga menegaskan bahwa partisipasi mahasiswa di PIMNAS-38 merupakan bukti kualitas pembinaan kemahasiswaan.
“Ini ajang yang sangat bergengsi, diikuti tim-tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi. Kami bersyukur Unismuh kembali dapat berpartisipasi dan meloloskan tim untuk bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
Gelaran PIMNAS tahun ini menjadi momentum bagi Unismuh Makassar untuk terus memperkuat budaya akademik, meningkatkan tradisi riset, dan mendorong lebih banyak mahasiswa menuju panggung kompetisi nasional.
Be the first to comment