Mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains (FTS) UM Bangka Belitung menghadiri kegiatan penandatanganan dan deklarasi “Sagu sebagai Pangan Berkelanjutan dan Pengembangan Hutan Lahan Basah Menyongsong Indonesia Net Zero 2060” pada Ahad (6/8).
Dalam kegiatan ini hadir Wakil Rektor 2, Yuanita MPd dan Dekan FTS, Ilpandari ST MT bersama jajarannya. Kegiatan ini digagas oleh PT Timah Tbk yang di dalamnya hadir Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal serta Kepala Staf Kepresidenan RI, Dr Moeldoko; Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung; segenap Forkopimda; dan stakeholder terkait. Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kabupaten Bangka menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan ini.
Dr Moeldoko menyebutkan tiga hal yang menyebabkan kenaikan harga pangan. Pertama, gagal panen. Kedua, harga energi dunia yang naik sehingga ada konversi dari pangan menuju energi. Ketiga, kebijakan domestik sebuah negara. “Sebagai pangan, sagu ini dikenal sebagai tanaman yang tidak mengenal musim kemarau atau hujan, sehingga tanaman ini baik untuk dikembangkan,” ujarnya.
Unmuh Babel, khususnya Fakultas Teknik dan Sains mendukung kegiatan penanaman sagu sebagai salah satu program pemerintah dalam ketahanan pangan. Ilpandari mengatakan bahwa Unmuh Babel siap untuk berkolaborasi dengan PT Timah Tbk, PT BAA, dan stakeholder agar para mahasiswa dapat memiliki ruang belajar dan melakkan penelitian bidang konservasi sumber daya alam. “Kami juga berkomitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur guna menunjang aktivitas di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang ini. Sebab selain sebagai wilayah konservasi dan edukasi, tempat ini juga menjadi wisata kebanggaan masyarakat Bangka Belitung,” tutupnya.
Be the first to comment