10 PTMA sebagai Kampus Terbaik Versi 4ICU UniRank 2024

10 PTMA sebagai Kampus Terbaik Versi 4ICU UniRank 2024
10 PTMA sebagai Kampus Terbaik Versi 4ICU UniRank 2024

Berdasarkan daftar peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi 4 International College & Universities (4ICU) atau University Rankings (UniRank) periode Januari 2024 yang dilansir pada Rabu, (28/2/2024), UniRank resmi merilis 596 lembaga pendidikan tinggi Indonesia yang memenuhi kriteria pemeringkatan yang ditetapkan oleh 4ICU UniRank.

Dari 596 perguruan tinggi yang terdiri atas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tersebut, terdapat 10 besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang menunjukkan kemajuan yang signifikan. Adapun kriteria yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi untuk masuk dalam peringkat UniRank yaitu telah mendapat izin atau akreditasi, memiliki program sarjana tiga tahun atau program pascasarjana, serta memberikan pendidikan dalam format tradisional, bukan jarak jauh. Sementara pemeringkatan itu didasarkan pada metrik web yang valid, netral, dan tidak dipengaruhi oleh pihak tertentu.

Peringkat ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan bagi PTMA dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan kebangsaan dalam proses pendidikan dan upaya memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia.

10 Besar PTMA Versi 4ICU UniRank 2024

  1. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

UMSU berhasil menempati peringkat ke-17. Sebagai perguruan tinggi berbasis Muhammadiyah, UMSU menekankan pada pengajaran berbasis nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan selaras dengan komitmen menjadi pendidikan Islam yang berkualitas. Sejak didirikan pada 27 Oktober 1959 di Medan, Sumatera Utara, UMSU telah berkembang menjadi salah satu PTS terkemuka dengan Akreditasi Unggul.

Guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan, UMSU sangat masif menjalin kerja sama di tingkat lokal dan juga internasional. Sehingga mahasiswa UMSU memiliki kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar, magang internasional, dan berpartisipasi dalam proyek penelitian bersama. 

  1. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)

UHAMKA terus menunjukkan perkembangan dan peningkatan dalam berbagai aspek pendidikan dan akademik. UHAMKA berada di peringkat ke-20. Pencapaian ini memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah guna menghasilkan lulusan yang cerdas secara spiritual, intelektual, emosional, dan sosial melalui Catur Dharma UHAMKA yaitu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Sebagai komitmen memberikan kontribusi yang positif bagi pendidikan dan masyarakat secara luas, UHAMKA terus konsisten memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan-kegiatan penelitian serta mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan dan mengembangkan berbagai penelitian yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan bangsa.

  1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

UMY menempati peringkat ke-33. Sebagai perguruan tinggi dengan Akreditasi Unggul, UMY telah meraih berbagai penghargaan dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi ini mencakup bidang akademik, penelitian, olahraga, seni, dan lain-lain.

Sementara dalam rangka memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. Tahun 2024 ini, UMY meresmikan program Magister-Doktoral bekerjasama dengan Universiti Malaysia Perlis (Unimap). Sehingga mahasiswa UMY akan lebih mudah mendapatkan pengalaman internasional melalui pertukaran pelajar, program double degree, seminar maupun penelitian bersama.

  1. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Kampus yang memiliki tagline “Dari Muhammadiyah Untuk Negeri” ini menempati peringkat ke-43. UMM berkomitmen menghasilkan lulusan berkompeten melalui program pertukaran mahasiswa, dosen, dan staf melalui program Erasmus Mundus, pertukaran dan penelitian internasional, transfer level dan program double degree, serta berbagai program internasional lainnya. 

Saat ini, UMM telah meraih akreditasi BAN PT dengan predikat “Excellent”, bahkan 7 program studi telah berhasil mendapatkan akreditasi internasional dari Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA), dan 3 program studi lainnya telah terakreditasi oleh International Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).

  1. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

UAD menempati peringkat ke-46. Pada tahun 2023, UAD Meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dalam upaya terus meningkatkan ragam layanan bagi mahasiswanya, UAD juga aktif mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya dipercaya untuk mengelola program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI).

Selain itu, UAD selalu berusaha menunaikan fungsinya sebagai media dakwah dan kaderisasi. Dimana proses pengelolaan institusi dan seluruh aktivitas sivitas akademika dilandasi nilai-nilai AIK. Spirit tersebut ditunaikan UAD dalam bentuk program pendidikan formal dan nonformal.

  1. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Selanjutnya adalah UMS yang menempati posisi ranking ke-49. Prestasi akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang gemilang telah mengukuhkan posisi UMS sebagai institusi unggulan. Dukungan dari jaringan kerjasama luas, baik dalam maupun luar negeri, serta keberhasilan alumni di berbagai bidang, menjadi bukti kontribusi UMS dalam dunia pendidikan Indonesia. UMS telah menetapkan standar tinggi dalam pendidikan tinggi.

UMS kokoh berjalan dengan tiga asas fundamental, yaitu asas Humanisasi untuk menjadikan manusia sebagai subjek pembangunan dan menjadikan manusia beradab dan berbudaya. Asas Liberasi, pembebasan manusia dari kesyirikan, belenggu penjajahan dan kebodohan, menjadi manusia yang bertauhid, merdeka dan cerdas. Serta Asas Transendensi, menjadikan cahaya ilahiyah sebagai sumber ilmu pengetahuan, hukum dan perilaku keadaban.

  1. Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) 

Kampus yang berada di kota metropolitan ini menempati peringkat ke-68. UMJ secara konsisten dan sistematik terus mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis riset di Indonesia maupun di dunia Internasional dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. UMJ berharap semakin banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dapat dinikmati oleh masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan.

Melalui Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPAIK), UMJ hendak mencapai visi universitas berupa “Mewujudkan Kampus Islami Tahun 2025”. Serta membantu masyarakat kampus yang beramal ilmiah dan berilmu amaliah, dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

  1. Universitas Muhammadiyah PURWOREJO (UMPWR)

Berada di peringkat ke-71, UMPWR yang  berlokasi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia ini didirikan pada  9 Mei 1981 oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo. Sebagai bagian dari jaringan pendidikan Muhammadiyah, UMPWR memiliki fokus kuat pada pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada pengembangan wilayah.

  1. Universitas Muhammadiyah (UM) SURABAYA

Perguruan tinggi ini mendapat peringkat ke-84 sebagai kampus terbaik versi UniRank 2024. Sejarah berdirinya dimulai dengan keberadaan beberapa lembaga yang kemudian bergabung menjadi UMSurabaya. Melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.:0141/0/1984, IKIP Muhammadiyah Surabaya, Institut Teknologi Muhammadiyah Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Gresik digabung menjadi UM Surabaya dengan Akreditasi Baik Sekali.

Semula UM Surabaya terdiri atas tiga fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai pengembangan dari IKIP Muhammadiyah Surabaya, Fakultas Teknik sebagai pengembangan dari Institut Teknologi Muhammadiyah Surabaya, dan Fakultas Ekonomi sebagai pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik. Sekarang, telah memiliki sepuluh fakultas.

  1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO)  

Urutan terakhir ditempati oleh UM Ponorogo atu UMPO dengan peringkat ke-95. Dengan semangat yang membara, sejumlah tokoh Muhammadiyah Daerah Ponorogo dan segenap eksponen pendidikan turut menginisiasi pendirian UMPO secara independen pada tahun 1982/1983 dan usaha ini akhirnya membuahkan hasil yang diimpikan. Pada tanggal 19 November 1986, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI menyetujui berdirinya Universitas Muhammadiyah Ponorogo secara mandiri melalui Surat Keputusan Nomor 0813/O/1986.

Setelah berdiri secara independen pada tahun 1986, UMPo resmi mengelola lima fakultas dengan tujuh jurusan jenjang sarjana. Kampus yang memiliki visi “Menjadi universitas yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan nilai-nilai Islam” ini sekarang telah memiliki tujuh fakultas dengan 24 program studi. []ron

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*