Ciptakan ZERO-C, Mahasiswa UAD Raih Gold Medal pada Kompetisi Internasional

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih juara I dalam ajang Internasional di UMK, Malaysia
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih juara I dalam ajang Internasional di UMK, Malaysia

Tim Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengukir prestasi internasional dengan meraih gold medal dalam ajang bergengsi bertajuk “5th Sustainability Challenge 2023” yang diselenggarakan oleh Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia akhir November lalu.

Dibawah dosen pembimbing Dr.-Ing. Suhendra M.Sc tim yang terdiri dari Norsyifa (Prodi Teknik Kimia) selaku Ketua tim, bersama Bambang Cahya Ramadhan (Prodi Teknik Kimia), dan Andi Bintang Toar Dondok (Prodi Teknik Informatika) selaku anggota, mengajukan proposal bertajuk “ZERO-C: User Friendly Platform in Carbon Trading to Achieve Global Emission Reduction Targets”. Sebelumnya, mahasiswa UAD itu melihat maraknya model bisnis carbon trading, salah satu instrumen utama dalam upaya global mengurangi emisi dan mencapai target perubahan iklim yang telah ditetapkan di Persetujuan Paris.

Melalui ZERO-C, diharapkan aktivitas carbon trading dapat memberikan kerangka kerja internasional untuk bekerja sama dalam mengurangi emisi dan memungkinkan negara-negara untuk saling membantu dan berbagi tanggung jawab. Tim FTI UAD menjelaskan bahwa jika konsep ZERO-C berhasil diterapkan akan mendorong pengembangan dan adopsi teknologi bersih. Di mana, user friendly ZERO-C bisa mendapat  insentif ekonomi berupa keuntungan dari penjualan kredit karbon surplus bagi perusahaan dan negara.

Sebab, perusahaan yang mengadopsi praktik ramah lingkungan dapat menjual kredit karbon surplus dan insentif  tersebut dapat membantu mendanai proyek-proyek berkelanjutan di negara berkembang sekaligus menciptakan lapangan kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, aktivitas perdagangan lewat platform ZERO C ini diharapkan akan dapat berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) serta mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu affordable and clean energy, climate action dan partnerships for the goals. []Ron

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*