Universitas Muhammadiyah Brebes (UMBS) Resmi berdisi setelah melakukan penggabungan dua institusi pendidikan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Muhammadiyah Paguyangan Brebes (STMIK MPB) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medica Teuku Umar (STIKES MTU) Aceh Barat, telah resmi terlaksana dengan diterbitkannya Surat Keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) No. 618/E/2024.
Universitas Muhammadiyah Brebes (UMBS) memiliki total sepuluh program studi. Penggabungan dua institusi ini membawa serta Prodi unggulan masing-masing. STMIK MPB menghadirkan Prodi S1 Sistem Informasi dan S1 Teknik Informatika, sementara STIKES MTU membawa Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat dan D-3 Gizi. Terdapat pula enam Prodi baru yang telah diresmikan, meliputi S-1 Manajemen, S-1 Teknik Mesin, S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S-1 Hukum, S-1 Pendidikan Jasmani, dan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris.
Tresna Yudha Prawira, S Kom M Kom, selaku Rektor UMBS menyatakan bahwa UMBS siap membentuk lulusan yang unggul dalam hardskill, memiliki daya saing tinggi di masa depan, dan mampu berpikir kritis analitis berdasarkan pada nilai-nilai kemuhammadiyahan. “Dengan kemampuan critical dan analytical thinking, kami yakin lulusan UMBS akan mampu beradaptasi dengan tantangan di masa depan,” ungkapnya. Rektor Tresna menegaskan bahwa akan ada program Magang Industri untuk mendukung visi tersebut.
“Untuk mendukung visi ini, kami menerapkan program magang Industri selama dua semester di beberapa program studi. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk merasakan pengalaman bekerja di dunia nyata, sekaligus membekali mereka dengan kecerdasan emosional yang sangat penting di dunia kerja,” ungkapnya. UMBS berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontriubusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat, tidak hanya di Brebes tetapi juga di lingkup nasional.
Be the first to comment