Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) senantiasa berupaya melahirkan dokter muda yang bersedia mengabdi kepada masyarakat. Hal ini ditandai dengan UMY secara konsisten memberikan beasiswa. Salah satunya Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY yang diberikan kepada lima mahasiswa dengan total beasiswa sebanyak 6,3 Miliar Rupiah.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi dilakukan pada Selasa (20/8/2024) di Ruang Sidang Utama Gedung AR. Fachruddin A lantai 5 UMY. Penyerahan SK secara langsung diberikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Arianti Anaya.
Apresiasi yang luar biasa kepada UMY karena sudah membantu pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada para calon dokter. Tentunya hal ini masih sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Kita perlu memberikan apresiasi kepada UMY atas kontribusi untuk mencerdaskan generasi Indonesia dan mendidik dokter-dokter untuk membantu rakyat Indonesia tetap sehat,” ujar Arianti.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UMY, Gunawan Budiyanto turut berpesan kepada penerima beasiswa untuk senantiasa menjadi tenaga kesehatan yang mengedepankan nilai-nilai keislaman. “Melalui beasiswa ini, kami berharap bisa menjadi contoh kelengkapan dari figur yang memiliki kompetensi kesehatan dan memiliki adab yang baik. Sehingga tenaga medis lulusan UMY dapat menjadi panutan. Selain itu, tenaga medis juga memiliki peluang untuk berdakwah. Sehingga hafalan Al Qur’an juga menjadi salah satu komponen penilaian dan juga syarat untuk mendapatkan beasiswa ini. Dengan demikian, kita dapat mencetak dokter-dokter Muhammadiyah yang hafal al-Qur’an,” tegas Gunawan.
Rektor juga menyampaikan bahwa program beasiswa yang telah dilaksanakan sejak 2010 didasari oleh dua hal. “Pertama, Muhammadiyah memiliki ratusan rumah sakit dan klinik yang tersebar di Indonesia tetapi masih kekurangan tenaga kesehatan. Sehingga UMY merasa terpanggil untuk memenuhi kebutuhan itu. Kedua, UMY sadar bahwa Muhammadiyah memiliki segudang kader yang pintar sehingga menjadi kewajiban bagi kami untuk menjaring kader-kader tersebut,” paparnya.
Dari lima mahasiswa yang mendapatkan beasiswa masing-masing mendapatkan beasiswa 1,2 Miliar Rupiah terhitung sejak awal perkuliahan S1 sampai Profesi. Terdapat tiga beasiswa untuk kedokteran umum atas nama Esa Nabiha Firdaus dari SMA MBS ZAM ZAM Cilongok Banyumas, Celinenabila Cynthia Alisya dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, dan Nurin Ardhillah Ulfa dari SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung. Sementara itu, dua beasiswa kedokteran gigi diberikan kepada Nayla Oktaviana Ramadhani dari SMAS Muhammadiyah 9 Sedayulawas Brondong Lamongan dan Muhammad Al-Hadi dari SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan.
Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan menyampaikan bahwa program beasiswa ini sangat membantu persyarikatan dalam melahirkan kader berkemajuan. “Penerima beasiswa di tahun ajaran ini tentu akan menjadi tenaga kesehatan yang melayani umat di institusi kesehatan Muhammadiyah. Serta melangsungkan gerak laju komitmen persyarikatan Muhammadiyah kepada umat. Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu, besar harapan kelima penerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi ini dapat memperkuat basis-basis pelayanan kesehatan di komunitas masyarakat,” pungkas Bachtiar. []ic
Be the first to comment