Lahirkan Peradaban Islam dengan Peningkatan Kualitas Umat dan Ajaran Islam Berkemajuan

Sejauh mana potensi lahirnya kembali peradaban Islam?. Begitu pertanyaan Prof Syafiq A. Mughni saat membuka Pengajian Kamisan yang diselenggarakan Majelis Diktilitbang PPM, Kamis (23/11/2023). Bertemakan “Potensi Lahirnya Kembali Peradaban Islam”, pengajian kamisan tersebut diikuti seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) secara daring.

Prof Syafiq selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut menjelaskan potensi lahirnya kembali peradaban Islam dapat dilihat dari beberapa pandangan diantaranya Pertama, keunggulan agama Islam dan umat Islam berarti bahwa adanya keunggulan substansif dalam ajaran Islam. Kedua, gerak sebuah peradaban. Prof Syafiq menyebutkan gerak sebuah peradaban terdiri dari beragam jenis diantaranya, liner, siklus, spiral, dan up and down. Ketiga, Peradaban berbasis kawasan atau agama. Keempat, kuantitas dan kualitas umat. “Peradaban Islam tidak selalu dilihat dari perkembangan pada wilayah yang mayoritas Islam. Namun ada pada umat yang berkualitas baik dari pendidikan maupun perkembangan teknologi,” paparnya.

Ia turut mengajak untuk membahas terkait potensi umat Islam. “Kita perlu melihat potensi umat Islam. Apapun bentuk peradabannya ke depan yang penting ada kemajuan disana,” paparnya. Potensi tersebut dapat dilihat dari (1) perkembangan kuanlitas umat Islam hal ini perlu diikuti dengan point kedua yakni (2) Perkembangan kualitas umat Islam, (3) Kemajuan-kemajuan negara Islam, (4) Pertumbuhan ilmuwan Islam, (5) kemajuan lembaga Islam, (5) Universalisasi nilai Islam, dan (6) Universalisasi Epistemologi Islam.

Lantas, akan lahirkah peradaban Islam dimasa yang akan datang? beliau menutup dengan kata insyaAllah. Beliau menegaskan bahwa setiap umat Islam tidak harus melihat apa bentuk peradaban Islam ke depan. Hal yang penting yakni peran dari individu untuk meningkatkan kualitas umat Islam serta menerapkan Islam Berkemajuan saat ini. “Ini menjadi kewajiban kita untuk memajukan kualitas umat Islam. Serta perlunya untuk memperluas pengajaran Islam berkemajuan pada umat Islam,” pesannya.