Pada Selasa, (27/2/2024) Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU, secara resmi melantik tiga Wakil Rektor baru. Dalam acara pelantikan yang berlangsung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan UM Bandung itu menetapkan Hendar Riyadi sebagai Wakil Rektor I, Ahmad Diponegoro sebagai Wakil Rektor II, dan Zamah Sari sebagai Wakil Rektor III.
Agenda pelantikan ini dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Bandung, Dadang Kahmad, Wakil Sekretaris II Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Muhammad Syamsudin, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Iu Rusliana, Sekretaris BPH UM Bandung Dadang Syaripudin, Warek II Uhamka Desvian Bandarsyah, dan Wakil Rektor III Uhamka Nani Solihati.
Dalam arahannya, Prof Herry mengingatkan bahwa di tengah disrupsi luar biasa saat ini telah mengubah secara drastis kehidupan masyarakat dan juga institusi perguruan tinggi. Menurutnya, hal tersebut membuat perjalanan ke depan akan penuh tantangan karena banyaknya ketidakpastian dan cepatnya perubahan. Sebab itu, Prof Herry menekankan pentingnya membangun reputasi kampus yang lebih tinggi lagi. “Kita perlu membangun reputasi kampus lebih tinggi lagi, bekerja lebih keras, kemudian memiliki mindset dan kompetensi memadai untuk menempuh perjalanan itu,” tegas Prof Herry
Selaras dengan upaya UM Bandung dalam menyelenggarakan program akademik bermutu dan meningkatkan reputasi. Dalam konteks ini, kata Prof Herry, program akademik bermutu tercermin dari keberhasilan dan transformasi UM Bandung dalam mencapai visi menjadi Islamic Technopreneurial University. “Transformasi UM Bandung ini hendaknya dijalankan dengan mengutamakan konsistensi dalam membangun dan memperbaiki sistem secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam mencapai tujuan tersebut, Prof Herry mengajak segenap jajaran pimpinan UM Bandung, pimpinan fakultas, prodi, dan seluruh unit kerja, dosen, tendik, dan mahasiswa UM Bandung, untuk meningkatkan kompetensi dan kekompakan. “Oleh karena itu, kita perlu membangun reputasi kampus lebih tinggi lagi, bekerja lebih keras, kemudian memiliki mindset dan kompetensi memadai untuk menempuh perjalanan itu. Tentu tujuannya agar kita lebih kuat, membuka diri kepada modernisasi, membangun organisasi agar lebih lincah dan tangguh, dan untuk melanjutkan etape perjalanan UM Bandung berikutnya,”tutup Prof Herry. []ron
Be the first to comment