Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menegaskan perannya sebagai kampus berwawasan internasional. Kali ini, UNISA menerima kunjungan tujuh mahasiswa dan dua dosen pendamping dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia melalui program International Inbound Mobility yang berlangsung pada 8-12 September 2025.
Program ini dirancang tidak hanya sebagai pengalaman akademik di ruang kelas, tetapi juga sebagai sarana praktik langsung dan pengenalan budaya. Para peserta berkesempatan mempelajari praktik keperawatan di Indonesia melalui kunjungan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, sekaligus terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat di SMK Negeri 2 Godean.
Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogyakarta, Wantonoro, Ph.D., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UiTM memilih UNISA sebagai mitra internasional.
“Selamat datang. Dari sekian banyak universitas, UNISA Yogyakarta jadi pilihan. Tahun depan giliran kami mengirimkan mahasiswa ke UiTM, tidak hanya dari prodi keperawatan,” ujarnya.

Pernyataan ini menegaskan bahwa kerja sama kedua kampus tidak sekadar bersifat seremonial, melainkan membuka ruang kolaborasi berkelanjutan dalam pertukaran mahasiswa, penelitian, hingga publikasi ilmiah bersama.
Selain kegiatan akademik, para mahasiswa Malaysia juga diajak mengenal kehidupan sosial dan budaya Yogyakarta. Ts. Dr. Sharifah Shafinaz binti SH Abdullah, dosen pendamping dari UiTM, menekankan tujuan ganda kunjungan ini.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar ilmu keperawatan, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata di rumah sakit Indonesia dan mengenal budaya lokal,” jelasnya.
Kehadiran mahasiswa internasional ini semakin memperkuat atmosfer global di UNISA Yogyakarta. Dengan semangat internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah, kampus ini berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi lintas negara, khususnya dalam bidang kesehatan dan keperawatan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi kerja sama yang lebih strategis antara UNISA Yogyakarta dan UiTM Malaysia. Selain pertukaran mahasiswa, peluang kolaborasi di bidang riset dan publikasi ilmiah akan menjadi langkah penting untuk pengembangan keilmuan sekaligus penguatan jejaring internasional Muhammadiyah.
Be the first to comment