Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH UAD), Achmad Alfattaah Awie Krama, berhasil mengharumkan nama kampusnya setelah meraih Medali Perunggu Kelas U-80kg Putra pada Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, 12-26 Oktober 2025.
Ajang nasional bergengsi ini mempertemukan para atlet terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga bela diri. Achmad tampil mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada nomor pertandingan taekwondo.
Dalam membangun performa terbaiknya, Achmad menjalani latihan intensif setiap pagi dan sore hari. Peningkatan fisik dan teknik menjadi fokus utama dalam persiapannya.
Meski demikian, ada tantangan besar yang harus ia lewati. Achmad mengaku harus naik kelas bertanding dari U-68kg ke U-80kg, yang tentu menuntut penyesuaian fisik dan strategi.
“Berat badan saya masih kurang karena harus naik kelas dari U-68kg ke U-80kg,” ujarnya.
Namun, usaha tidak mengkhianati hasil. Meski belum meraih medali emas, Achmad tetap bangga atas pencapaian perdananya pada level nasional ini.
“Saya sangat bangga bisa mendapatkan medali yang bergengsi ini,” ungkapnya dengan senyum puas.
Prestasi Achmad menjadi gambaran bahwa mahasiswa UAD tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga meraih prestasi nonakademik di tingkat nasional. Capaian ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UAD lainnya untuk terus menorehkan prestasi pada bidang yang mereka tekuni.
Achmad pun menutup dengan harapan optimis:
“Semoga ke depannya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.”
Dengan semangat juang dan dedikasi tinggi, Achmad siap melangkah ke kompetisi berikutnya, membawa nama UAD dan DIY semakin dikenal di kancah olahraga nasional.
Be the first to comment