Tiga tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses meraih kejuaraan internasional dalam ajang Malaysia Technology Expo (MTE) 2025. Kompetisi tersebut berlangsung di World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20-22 Februari 2025.
Keunggulan inovasi mahasiswa UMS terbukti dengan raihan satu medali emas dan dua medali perak. Tim Sunzevera tampil sebagai juara dengan meraih medali emas, sementara Tim Empowering dan Tim Nanoglow masing-masing membawa pulang medali perak.
Perjalanan Panjang Menuju Kemenangan
Keberhasilan ini bukan diraih secara instan. Menurut Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Softskill Biro Kemahasiswaan UMS, Muhammad Alfatih, setiap tim harus melalui berbagai tahapan persiapan.
“Para mahasiswa memulai dengan riset mendalam terkait inovasi mereka, dilanjutkan dengan pembuatan video produk dan poster yang menjelaskan keunggulan serta tantangan produk tersebut. Setelah itu, mereka diuji di tingkat universitas melalui latihan presentasi dan mendapatkan masukan dari para dosen,” jelasnya.
Keikutsertaan mahasiswa dalam ajang ini tidak hanya sebagai bentuk kompetisi, tetapi juga bagian dari pengembangan inovasi yang diharapkan mampu mencapai tahap komersialisasi.
“Target utama kami adalah membawa hasil riset mahasiswa ke ranah industri. Dengan begitu, mereka tidak hanya berinovasi untuk lomba, tetapi juga bisa menciptakan produk yang berdampak bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Pengalaman Berharga di Ajang Internasional
Ketua Tim Sunzevera, Inas Yadya Laksita Dewi, mengungkapkan bahwa perjuangan timnya dalam kompetisi ini penuh tantangan, mulai dari menyusun konsep produk hingga menyusun dokumen pendukung yang cukup kompleks.
“Persiapan kami sangat intens. Bahkan, waktu liburan harus kami korbankan untuk masuk ke laboratorium dan melakukan brainstorming agar produk benar-benar unik dan bisa diterima masyarakat,” ungkapnya.
Namun, kerja keras itu terbayar lunas. Inas mengaku bahwa banyak pengalaman berharga yang diperoleh selama kompetisi, termasuk masukan dari juri dan peluang untuk membangun relasi dengan inovator dari berbagai negara.
“Banyak pihak yang tertarik dengan produk kami dan bahkan menantikan peluncurannya secara luas. Saat sesi penjurian, kami mendapatkan perspektif baru yang membantu kami mengembangkan Sunzevera lebih lanjut,” tambahnya.
Selain pengalaman teknis, keikutsertaan dalam ajang internasional ini juga menjadi pelajaran penting bagi tim dalam menjaga nama baik UMS dan Indonesia. Dengan prestasi ini, para mahasiswa UMS semakin termotivasi untuk terus menciptakan inovasi yang dapat bersaing di tingkat global.
“Kami ingin membawa Sunzevera ke tahap yang lebih jauh, hingga benar-benar siap dipasarkan dan menjadi solusi bagi masyarakat. Kami juga berharap tetap solid sebagai tim dan terus berinovasi di masa mendatang,” pungkas Inas.
Prestasi gemilang mahasiswa UMS ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan inovasi tidak mengenal batas. Dengan semangat pantang menyerah, mereka mampu bersaing di kancah internasional dan membawa nama baik Indonesia di dunia teknologi dan sains.
Berikut daftar tim beserta penghargaan yang diraih:
-Tim Sunzevera – Medali Emas
Judul: Sunzevera: 3in1 Shampoo Solution of Dry Hair and Skin Combination of Sunflower Seeds Oil, Zaytun Oil, and Aloe Vera for Hajj and Umrah
Ketua: Inas Yadya Laksita Dewi
Anggota: Radian Akmal Abiyyu, Salma Dahayu Afriandhina, Zahra Dahayu Komala Diantha
-Tim Empowering – Medali Perak
Judul: Empowering Brilliance
Ketua: Muhammad Sidiq
Anggota: Saminur Fauzan, Hafidh Erli Nurdin Pratama, Arya Veda Setyanindo, Nabil Oktora Ramadhan
-Tim Nanoglow – Medali Perak
Judul: NanoGlow Averrhoa 3in1 Formulation of Nanoemulsion from a Combination Sappanwood Extract and Starfruit Extract as Basic Ingredient for Acne, Moisturizer, and Anti-Aging
Ketua: Umar Harits
Anggota: Arvian Rifky Fardanu, Irvan Bayu Arfianto, Rizka Nur Annisa, Tazkia Nurazizah
Be the first to comment