Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang SDM dan Keuangan PTMA

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang SDM dan Keuangan PTMA
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang SDM dan Keuangan PTMA

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan pada Jum’at sampai Ahad (17-19/1) di Jakarta. Acara ini diikuti 300 lebih peserta yang terdiri dari Badan Pembina Harian, Rektor, Wakil Rektor, dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini turut bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) selaku host acara.

Kegiatan Rakornas SDM dan Keuangan bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis dalam pengembangan perguruan tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), khususnya di bidang sumber daya manusia dan keuangan. Dalam pembukaannya, Bambang Setiaji, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dalam sambutannya menyampaikan arahan tentang pentingnya “cointegrasi” dalam pergerakan PTMA dan tren nasional. Cointegrasi, yang dijelaskan sebagai hubungan jangka panjang antar variabel, dianggap penting untuk memajukan PTMA agar dapat mengikuti perkembangan zaman dengan lebih progresif.

Bambang menekankan bahwa jika tidak ada perubahan signifikan, PTMA berpotensi mengalami penurunan yang terus berlanjut. Seperti yang terjadi pada tren jumlah mahasiswa yang stagnan dalam lima tahun terakhir. Bambang juga memaparkan analisis tren PTMA dalam lima tahun terakhir. Ia mengungkapkan bahwa proporsi mahasiswa PTMA terhadap total mahasiswa nasional mengalami penurunan dari 9% menjadi 7% dalam kurun waktu tersebut. “Jika tidak ada perubahan yang signifikan, 5 tahun yang akan datang kita akan turun menjadi 5% dan 5 tahun berikutnya akan tinggal 3%,” jelas Bambang.

“Pergerakan kita ini tidak cointegrate, kita tidak progresif. Kita harus menyerang, bukan hanya bertahan,” ujar Bambang. Beliau menekankan pentingnya pergerakan yang dinamis untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, mengungkapkan pentingnya strategi pengembangan PTMA yang unggul, berdaya saing dan berkemajuan. Ia juga menyarankan pentingnya konsolidasi dan kolaborasi antar PTMA untuk menghadapi tantangan yang ada, baik dari dalam maupun luar.

Selain itu, Haedar juga menekankan perlunya efisiensi dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan infrastruktur yang terukur. Serta pentingnya kualitas pendidikan yang dapat mendongkrak posisi PTMA di kancah nasional dan internasional.

“PTMA harus bergerak maju dan unggul, dengan kualitas yang terus ditingkatkan. Kami berharap rakornas ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Termasuk ekspansi dan kolaborasi yang lebih intens,” Haedar.

Rakornas ini, dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam dunia pendidikan Muhammadiyah. Membuka kesempatan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. PTMA diharapkan senantiasa bersinergi dan berkolaborasi demi membangun masa depan bangsa yang lebih cerah. Dengan semangat pembaharuan yang konsisten, PTMA dapat menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*