Menginspirasi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY Gelar Screening Film Dokumenter

Parade Dokumenter 2024 (sumber gambar: Tim Publikasi & Dokumentasi PARADOK 2024)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) konsentrasi broadcasting angkatan 2021 mengadakan Parade Dokumenter (Paradok) bertempat di IFI-LIP Yogyakarta, Senin (15/07/2024). Festival yang diadakan setiap tahun tersebut menampilkan 11 film dokumenter sebagai hasil tugas akhir mahasiswa yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Paradok merupakan wadah yang digunakan untuk mengapresiasi dan menampilkan karya-karya sinematik di ranah dokumenter kepada publik. Event ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY dalam menghadirkan hasil karya tugas akhir mereka kepada publik.

Event Paradok 2024 dengan tema “Communication Screening Existence” yang disingkat Conscience ini dimaknai sebagai karya dokumenter media untuk menemukan kemanusiaan melalui hati nurani. Tema tersebut mengajak untuk menemukan dan memahami esensi kemanusiaan melalui kesadaran dan moralitas yang diwujudkan dalam karya-karya film. Karya tersebut mencerminkan upaya untuk menggali lebih dalam tentang nilai-nilai universal seperti empati, keadilan, dan keberanian yang ditampilkan melalui narasi-narasi yang menginspirasi dan menggerakkan hati.

Event Paradok ini dibuka dengan sambutan dari Wildan Nasrulloh selaku ketua panitia dan dilanjutkan oleh sambutan dari Budi Dwi Arifianto, selaku dosen pengampu mata kuliah Produksi Film Dokumenter. Kemudian juga sambutan dari Dhimas Aryo Vipha Ananda selaku dosen Ilmu Komunikasi UMY dan Koordinator Konsentrasi Broadcasting UMY. Event ini dihadiri langsung oleh Fajar Junaedi, (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMY), Erwan Sudiwijaya (Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi UMY), Zein Mufarrih (Koordinator Laboratorium Ilmu Komunikasi UMY), Muhammad Muttaqien (perwakilan Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY), perwakilan berbagai organisasi mahasiswa, dan masyarakat umum dengan kapasitas lebih dari 150 penonton.

“Program Paradok adalah bukti Outcomes Based Education atau OBE di Ilmu Komunikasi UMY Dimana mahasiswa menghasilkan karya dari proses kuliah,” ujar Budi. Budi menyampaikan bahwa tentu masih banyak hal yang harus dipahami dalam pembuatan dokumenter, ia berharap agar para mahasiswanya mengejar ilmu-ilmu tersebut jika dokumenter adalah passion mereka.

Event ini terbagi dalam tiga sesi yakni, pagi, siang dan sore yang menampilkan 11 film dokumenter dari sebelas kelompok produksi. Adapun judul tiap film tersebut yaitu, Matic Ndugal, Mainanku, Suran, Warisan Rasa, Garuda, The Black Soldier Fly, Prema, Intuisi, Difa Bike: Roda yang Mengubah Kehidupan, Mbah Lanang, dan Rindu dan Pedih. Sebagai pergantian tiap sesinya, terdapat juga pemutaran produksi video klip dari ketiga kelompok yang dimana karya ini juga menjadi tugas akhir dari mata kuliah Video Klip.

Dengan berakhirnya Event Paradok 2024 yang ditutup dengan foto bersama, maka seluruh rangkaian dari event ini telah selesai. Perwakilan mahasiswa menyatakan bahwa mereka senang kuliah di Ilmu Komunikasi UMY, karena kampus mendukung penuh dan memaksimalkan potensi serta selalu mengapresiasi karya-karya luar biasa yang telah dibuat oleh para mahasiswanya. [nis]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*