Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi launching program Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024. Program ini hasil kerja sama antara Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) PP Muhammadiyah. Tujuannya untuk membantu kader-kader Muhammadiyah yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, baik kader di dalam maupun di luar negeri.
Peluncuran dan sosialisasi beasiswa kader ini diadakan di Pusat Syiar Dakwah Muhammadiyah (PSDM) Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta pada Senin, 29 Juli 2024. Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Muhammadiyah television dan dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto, Ketua MPKSDI, Bachtiar Dwi Kurniawan SFil I MPA, dan Ketua Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujaddid Rais MIR.
Dalam sambutannya, Agung Danarto menyampaikan bahwa program beasiswa ini merupakan wujud dari perhatian serius Muhammadiyah untuk para kadernya. Agung menilai di tengah kemajuan dan berkembangnya Persyarikatan, sehingga butuh kader yang kompeten untuk menempati posisi strategis di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Melalui program ini, Agung berharap dapat membantu kader-kader Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi pemimpin Muhammadiyah yang berkarakter. “Sehingga para kader memiliki kemampuan untuk bersaing di tengah kemajuan Muhammadiyah saat ini,” harap Agung.
Lebih lanjut, Bachtiar menegaskan bahwa Beasiswa Kader Muhammadiyah dibuka seluas-luasnya bagi para kader untuk membantu meringankan beban biaya studi lanjut. Tidak hanya bantuan finansial, tetapi juga pembinaan dan pengembangan kapasitas secara intelektual dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Donasi infak, sedekah, dan dana lainnya serta yang dititipkan ke Lazismu, kita salurkan kepada umat yang membutuhkan. Kali ini, kita menyalurkannya kepada mahasiswa yang sedang berjuang fisabilillah,” kata Bachtiar.
Senada dengan itu, Mujaddid Rais mengatakan beasiswa ini menjadi peran Muhammadiyah dalam mendukung program Indonesia Emas 2045 lewat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Semoga program ini bisa diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh kader di berbagai level. Baik Ortom, komunitas, serta para dosen muda di Muhammadiyah tanpa ada diskriminasi. Sehingga, informasi yang didapatkan layak dan membantu kelancaran proses pendaftaran,” harapnya.
Pendaftaran Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024 dibuka mulai 29 Juli hingga 5 Agustus 2024. Penjaringan dilakukan melalui dua skema yaitu untuk kader yang aktif di Ortom minimal tingkat daerah dan beasiswa kader mustadh’afin. Seleksi akan mempertimbangkan aspek kaderisasi, potensi akademik, dan kemampuan finansial calon penerima. []Ron
Be the first to comment