Resmi Dilantik, Dr. Suriati Rektor Perempuan Pertama di UIAD Sinjai

Resmi Dilantik, Dr. Suriati Rektor Perempuan Pertama di UIAD Sinjai
Resmi Dilantik, Dr. Suriati Rektor Perempuan Pertama di UIAD Sinjai

Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dr. Muhammad Samsuddin, SAg MPd telah melantik Dr Suriati, M Sos I sebagai Rektor Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai Masa Jabatan 2023-2027. Pelantikan dihelat pada Rabu, (03/01/2024) di Auditorium H.M. Amir Said UIAD Sinjai.

Suriati sebagai rektor perempuan pertama di UIAD mengaku amanah yang diberikan kepadanya merupakan amanah yang berat. Terlebih, ia tidak pernah memikirkan untuk menduduki jabatan rektor. “Amanah ini bukan cuma selembar kertas yang berisi keputusan terkait jabatan, tapi sebuah tugas, pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan, baik di dunia, terlebih di hadapan Allah,” kata dia.

Meski demikian, ia mengaku telah menegakkan punggungnya untuk memikul amanah itu. Untuk itu, Ia berharap dukungan dari semua pihak agar dapat menguatkannya dalam menjalankan tugasnya sebagai rektor. “Sebagai kader Muhammadiyah, saya sami’na wa atha’na, meski setelah saya ucapkan saya sami’na wa athana, masih ada sesak di dada, karena memang tugas ini berat,” kata dia.

Resmi Dilantik, Dr. Suriati Rektor Perempuan Pertama di UIAD Sinjai
Pelantikan Rektor UIAD Sinjai Dr. SuriatiĀ 

Lima Langkah Strategis UIAD

Wujud kesiapan dan kesungguhan Suriati untuk menjalankan amanah rektor, ia telah merumuskan lima langkah strategis untuk memajukan kampus.

Pertama, penataan dan penguatan struktur organisasi. Hal itu harus dilakukan agar UIAD dapat bergerak cepat dan efisien untuk kemajuan kampus. Termasuk, kata dia, pengelolaan potensi sumber daya manusia sebagai human capital yang akan mendorong tercapainya keberhasilan dan pusat keunggulan oleh UIAD.

Kedua, peningkatan peningkatan pendapatan kampus dengan cara kreatif dan inovatif. Suriati menargetkan, kampus tidak hanya dibangun dengan menggunakan anggaran yang didapatkan dari pembayaran mahasiswa. “Tidak boleh hanya BPP dan SPP yang menjadi sumber anggaran kampus,” tegas dia.

Ketiga, pengembangan lembaga dan tata kelola yang profesional. Hal itu harus dilakukan, karena tidak ada satupun elemen di UIAD yang tidak berperan dan berkontribusi dalam keberlangsungan UIAD ini, terlebih dalam upaya peningkatan pemeringkatan akreditasi institusi dan program studi.

Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan targetnya untuk membuka sejumlah program studi baru, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. Tidak hanya itu, ia juga menargetkan peningkatan kualitas prodi yang sudah ada.

Keempat, percepatan peningkatan jabatan fungsional dosen dan peningkatan hasil riset dan publikasi bersama mahasiswa, baik nasional maupun internasional.

Pihaknya juga akan memaksimalkan upaya untuk mengaktifkan kegiatan dan pengkajian Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan (AIK). Tidak hanya itu, UIAD juga harus menjadi pelaku utama dalam memberdayakan kader-kader Muhammadiyah dan melahirkan kader Persyarikatan mumpuni berkualitas.

Sekali lagi, Suriati menekankan, untuk melaksanakan lima langkah strategis itu dan mewujudkan visi misi kampus, ia memohon kerja sama dan kemitraan dengan seluruh elemen, baik dalam kampus maupun luar kampus, termasuk dengan pemerintah.

Tidak lupa, ia juga meminta bimbingan, arahan, dan kesediaan Rektor UIAD sebelumnya Dr. Firdaus, M.Ag. Suriati mengaku tidak dapat menampik rasa hormat, bangga, dan terima kasihnya kepada Firdaus yang menjadi aktor utama atas sejumlah pencapaian terbaik UIAD Sinjai.

Suriati mengungkapkan, Firdauslah yang berhasil meningkatkan status kampus ini, dari sekolah tinggi menjadi institut, lalu menjadi universitas seperti kini. Tidak hanya itu, Firdaus bahkan memajukan kampus dengan pembangunan sarana dan prasarana. “Akhirnya, UIAD menjadi satu-satunya perguruan tinggi Sulawesi Selatan yang memiliki gedung tujuh lantai di luar Makassar dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun,” ungkap Suriati disambut tepuk tangan hadirin.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*